Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas PSIS Semarang Cabut dari Stadion Citarum, Ganjar dan Pemkot Semarang Kena Nyinyir Warganet

Kompas.com - 05/06/2023, 13:54 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Imbas hengkangnya manajemen PSIS Semarang dari Stadion Citarum, membuat warganet memberikan kritik pedas kepada Pemerintah Kota Semarang dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Komentar pedas warganet dapat dilihat di postingan akun Instagram @psisofficial dengan unggahan berapa poster bertuliskan "Matursuwun Citarum".

Salah satu akun Instagram, @Rommelyacha juga ikut berkomentar dalam postingan tersebut. Menurutnya, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sama-sama tidak suka sepak bola.

Baca juga: PSIS Datangkan Pemain Kontroversial dari Timor Leste

"Pak Gub dan Mbak Wali: Berdua Podho2 Ra seneng bal2an (Pak Gubernur dan Mbak Wali Kota sama-sama tidak suka sepak bola," jelas akun tersebut.

"Sesok rasah nyoblos gubernure (Besok tidak usah dicoblos saja gubernurnya," imbuh akun @Yigab7931.

Menanggapi komentar pedas warganet, Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga Kota Semarang, Fravarta Sadman menjelaskan, berkaitan dengan berita yang beredar di media sosial yang menyatakan bahwa seolah-olah PSIS 'terusir' dari stadion Citarum itu tidak benar.

"Pemerintah Kota Semarang menggarisbawahi jika PSIS bisa tetap berlatih di Stadion Citarum," jelasnya melalui keterangan resminya, Senin (5/6/2023).

Pada prinsipnya, lanjut dia, Pemerintah Kota Semarang mendukung penuh punggawa PSIS sebagai tim kebanggaan warga Semarang untuk tetap berlatih di stadion Citarum.

"Jadi berita yang beredar di media sosial selama ini yang menyebutkan seolah-olah PSIS terusir dari Stadion Citarum tidaklah benar," kata dia.

Baca juga: 3 Fakta Perekrutan Gian Zola ke PSIS Semarang, Penting di Lini Tengah

Dia menerangkan, pergantian pengelola stadion Citarum yang semula dilakukan manajemen PSIS kini beralih ke pihak lain dikarenakan kontrak manajemen PSIS untuk mengelola stadion Citarum berakhir pada tanggal 23 April 2023.

"Pihak manajemen PSIS sendiri tidak memperpanjang kontrak dan saat itu Pemerintah Kota Semarang sudah memberikan toleransi waktu penawaran perpanjangan,", paparnya.

Alasan tersebut yang membuat Pemerintah Kota Semarang memberikan hak pengelolaan kepada pihak lain untuk mengelola Stadion Citarum agar aset negara terselamatkan.

"Hal ini dikarenakan Pemkot Semarang harus bertindak tegas untuk menyelamatkan aset negara serta masyarakat tetap bisa memanfaatkan stadion Citarum seperti sedia kala," ujar Fravarta.

Baca juga: PSIS Semarang Akan Jajal Klub Thailand Saat Launching Tim

Pemerintah Kota Semarang sudah memberikan tenggang waktu kepada pihak manajemen PSIS untuk menyelesaikan pembayaran perpanjangan masa pengelolaan stadion selama 1 bulan lebih.

"Namun karena sampai batas waktu yang telah dijanjikan, pihak manajemen PSIS tidak melakukan pembayaran perpanjangan pengelolaan, maka sebagai upaya penyelamatan aset negara, Pemkot Semarang menerima penawaran pihak lain yang bersedia mengelola stadion Citarum," terangnya.

Lebih lanjut, Fravarta menjelaskan dengan pengelolaan stadion Citarum oleh pihak lain diharapkan pengelolaannya akan menjadi lebih profesional dan nantinya Stadion Citarum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Intinya bahwa dengan pengelolaan Stadion Citarum melalui manajemen yang baru tidak kemudian membuat PSIS terusir. PSIS masih bisa tetap berlatih di sana," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com