SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang, Jawa Tengah masih menemukan 335 data pemilih meninggal dunia di data pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP).
Anggota Bawaslu Kota Semarang, Nining Susanti mengatakan, sampai saat ini Bawaslu Kota Semarang masih melakukan pencermatan data DPSHP jelang pemilu serentak mendatang.
Baca juga: Temukan 42 Data Pemilih Anomali, Bawaslu Kabupaten Malang Minta Pantarlih Coklit Ulang
"Masih ditemukannya pemilih meninggal dunia sebanyak 335," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).
Selain itu, Bawaslu Kota Semarang juga masih menemukan 597 pemilih dengan ketidaklengkapan dan ketidakcocokkan data yang didominasi alamat RT 0 dan RW 0.
"Jumlah pada kategori ini didominasi karena masih terdapat pemilih dengan alamat RT 0 dan RW 0," ungkap Nining.
Data yang diterimanya, terdapat juga data 2 pemilih yang saat ini masih berada di lembaga pemasyarakatan dan 5 pemilih belum masuk atau belum tercantum dalam DPSHP.
"Kita juga menemukan data potensi pemilih ganda sebanyak 204 pemilih," paparnya.
Temuan tersebut, saat ini sudah disampaikan ke jajaran KPU Kota Semarang agar bisa ditindaklanjuti. Dia meminta agar KPU bisa melakukan kroscek kembali DPSHP di Kota Semarang.
"Serta kita minta agar KPU menindaklanjuti hasil pengawasan data jajaran pengawasan Bawaslu Kota Semarang," imbuh Nining.
Selain itu, dia juga meminta agar masyarakat turut serta mengawasi data pemilih sampai nanti ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT).
"Hal ini bisa dilakukan mulai dari lingkup terkecil seperti mengecek hak pilih anggota keluarga atau orang terdekatnya," kata dia.
Baca juga: Cerita Petugas Pantarlih di Lumajang, Coklit Data Pemilih Sambil Jualan Cilok
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.