Salin Artikel

Bawaslu Masih Temukan Ratusan Data Pemilih Meninggal Dunia di Kota Semarang

Anggota Bawaslu Kota Semarang, Nining Susanti mengatakan, sampai saat ini Bawaslu Kota Semarang masih melakukan pencermatan data DPSHP jelang pemilu serentak mendatang.

"Masih ditemukannya pemilih meninggal dunia sebanyak 335," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

Selain itu, Bawaslu Kota Semarang juga masih menemukan 597 pemilih dengan ketidaklengkapan dan ketidakcocokkan data yang didominasi alamat RT 0 dan RW 0.

"Jumlah pada kategori ini didominasi karena masih terdapat pemilih dengan alamat RT 0 dan RW 0," ungkap Nining.

Data yang diterimanya, terdapat juga data 2 pemilih yang saat ini masih berada di lembaga pemasyarakatan dan 5 pemilih belum masuk atau belum tercantum dalam DPSHP.

"Kita juga menemukan data potensi pemilih ganda sebanyak 204 pemilih," paparnya.

Temuan tersebut, saat ini sudah disampaikan ke jajaran KPU Kota Semarang agar bisa ditindaklanjuti. Dia meminta agar KPU bisa melakukan kroscek kembali DPSHP di Kota Semarang.

"Serta kita minta agar KPU menindaklanjuti hasil pengawasan data jajaran pengawasan Bawaslu Kota Semarang," imbuh Nining.

Selain itu, dia juga meminta agar masyarakat turut serta mengawasi data pemilih sampai nanti ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT).

"Hal ini bisa dilakukan mulai dari lingkup terkecil seperti mengecek hak pilih anggota keluarga atau orang terdekatnya," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/05/121847178/bawaslu-masih-temukan-ratusan-data-pemilih-meninggal-dunia-di-kota-semarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke