MAGELANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan apresiasi Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) yang aktif di bidang sosial khususnya kesehatan masyarakat.
Ini terbukti setiap tahun Walubi mengadakan bakti sosial (baksos) berupa pengobatan gratis untuk masyarakat umum pada peringatan hari raya Waisak.
Ganjar mengatakan Walubi turut mendukung upayanya mengentaskan berbagai persoalan yang masih jadi pekerjaan rumah.
Baca juga: Momen Ganjar Menyapa Para Biksu Thudong yang Beristirahat di Mushala
Pernyataan itu disampaikan Ganjar usai menghadiri pembukaan Baksos Pengobatan Gratis dalam rangkaian Tri Suci Waisak 2567 BE - 2023, di Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (30/5/2023).
“Setiap waisak ada kegiatan dari Walubi, baksos kesehatan dan ada kegiatan yang nonkesehatan juga. Kami menyampaikan terima kasih atas partisipasinya dan ini melibatkan TNI, Polri dari Kemenag dan kelompok-kelompok masyarakat," kata Ganjar.
"Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih ternyata antusias masyarakat juga bagus,” lanjut dia.
Pembukaan baksos pengobatan gratis oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Walubi Siti Hartati Murdaya, Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI Supriyadi, Perwakilan Kapolda Jateng, Kasdam mewakili Pangdam IV Diponegoro, pejabat daerah dan tokoh
Ganjar berharap, kegiatan ini bisa menjangkau masyarakat yang belum mendapat akses layanan kesehatan dengan mudah. Selain itu, Ganjar menitipkan beberapa pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan secara bersama-sama, termasuk dengan kelompok masyarakat seperti Walubi.
Di antaranya, stunting, ibu hamil, angka kematian ibu, angka kematian bayi, serta kesadaran masyarakat untuk menerapkan gaya hidup bersih yang sehat.
“Maka tadi saya titipkan ada problem-problem kesehatan yang mesti kita keroyok mulai dari gaya hidup bersih sehat. Kemudian saya ingatkan soal stunting, soal ibu hamil, soal angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), ini menjadi perhatian kita semua," papar Ganjar.
Baca juga: Posisi Duduk Saat Bertemu Ganjar dan Prabowo Disorot, Gibran Unggah Foto Jokowi-Megawati
Ganjar sempat menyambangi stan-stan yang melayani pengobatan, Ganjar menemukan fakta menarik bahwa poli gigi menjadi yang paling diminati warga.
Fenomena ini terjadi lantaran sebagian besar warga enggan memeriksakan gigi karena takut tertular virus Covid-19.
"Tadi yang menarik poli giginya ternyata paling ramai. Kenapa kemudian ramai? karena dulu selama pandemi dia nggak pernah periksa gigi ke dokter ya. Satu takut semuanya karena mesti dibuka mulutnya dan hari ini antusiasme bagus mulai dari bersihkan karang, gigi bolong dan sebagainya," ungkapnya.
Dia berharap, melalui kegiatan ini masyarakat teredukasi bagaimana cara merawat kesehatan masing-masing. Yang tidak kalah luar biasa, kata dia, adalah semangat gotong royong membantu sesama.
Sebagai informasi, baksos pengobatan gratis dibuka untuk masyarakat umum mulai 30-31 Mei 2023 di Taman Lumbini kompleks Taman Wisata Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah.
Dituturkan Karuna Murdaya yang mewakili Ketua Umum DPP Walubi, kegiatan Baksoskes tahun ini melibatkan sedikitnya 200 dokter, 400 tenaga kesehatan, dan 250 relawan dengan target melayani 8.000 warga di sekitar Candi Borobudur dan Jawa Tengah pada umumnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.