Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Baksos Walubi di Candi Borobudur, Ganjar Ingatkan Soal Stunting sampai Ibu Hamil

Kompas.com - 30/05/2023, 21:33 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan apresiasi Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) yang aktif di bidang sosial khususnya kesehatan masyarakat.

Ini terbukti setiap tahun Walubi mengadakan bakti sosial (baksos) berupa pengobatan gratis untuk masyarakat umum pada peringatan hari raya Waisak. 

Ganjar mengatakan Walubi turut mendukung upayanya mengentaskan berbagai persoalan yang masih jadi pekerjaan rumah.

Baca juga: Momen Ganjar Menyapa Para Biksu Thudong yang Beristirahat di Mushala

Pernyataan itu disampaikan Ganjar usai menghadiri pembukaan Baksos Pengobatan Gratis dalam rangkaian Tri Suci Waisak 2567 BE - 2023, di Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (30/5/2023). 

“Setiap waisak ada kegiatan dari Walubi, baksos kesehatan dan ada kegiatan yang nonkesehatan juga. Kami menyampaikan terima kasih atas partisipasinya dan ini melibatkan TNI, Polri dari Kemenag dan kelompok-kelompok masyarakat," kata Ganjar.

"Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih ternyata antusias masyarakat juga bagus,” lanjut dia.

Pembukaan baksos pengobatan gratis oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Walubi Siti Hartati Murdaya, Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI Supriyadi, Perwakilan Kapolda Jateng, Kasdam mewakili Pangdam IV Diponegoro, pejabat daerah dan tokoh 

Ganjar berharap, kegiatan ini bisa menjangkau masyarakat yang belum mendapat akses layanan kesehatan dengan mudah. Selain itu, Ganjar menitipkan beberapa pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan secara bersama-sama, termasuk dengan kelompok masyarakat seperti Walubi.

Di antaranya, stunting, ibu hamil, angka kematian ibu, angka kematian bayi, serta kesadaran masyarakat untuk menerapkan gaya hidup bersih yang sehat.

“Maka tadi saya titipkan ada problem-problem kesehatan yang mesti kita keroyok mulai dari gaya hidup bersih sehat. Kemudian saya ingatkan soal stunting, soal ibu hamil, soal angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), ini menjadi perhatian kita semua," papar Ganjar. 

Baca juga: Posisi Duduk Saat Bertemu Ganjar dan Prabowo Disorot, Gibran Unggah Foto Jokowi-Megawati

Ganjar sempat menyambangi stan-stan yang melayani pengobatan, Ganjar menemukan fakta menarik bahwa poli gigi menjadi yang paling diminati warga. 

Fenomena ini terjadi lantaran sebagian besar warga enggan memeriksakan gigi karena takut tertular virus Covid-19.

"Tadi yang menarik poli giginya ternyata paling ramai. Kenapa kemudian ramai? karena dulu selama pandemi dia nggak pernah periksa gigi ke dokter ya. Satu takut semuanya karena mesti dibuka mulutnya dan hari ini antusiasme bagus mulai dari bersihkan karang, gigi bolong dan sebagainya," ungkapnya.

Dia berharap, melalui kegiatan ini masyarakat teredukasi bagaimana cara merawat kesehatan masing-masing. Yang tidak kalah luar biasa, kata dia, adalah semangat gotong royong membantu sesama. 

Sebagai informasi, baksos pengobatan gratis dibuka untuk masyarakat umum mulai 30-31 Mei 2023 di Taman Lumbini kompleks Taman Wisata Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah. 

Dituturkan Karuna Murdaya yang mewakili Ketua Umum DPP Walubi, kegiatan Baksoskes tahun ini melibatkan sedikitnya 200 dokter, 400 tenaga kesehatan, dan 250 relawan dengan target melayani 8.000 warga di sekitar Candi Borobudur dan Jawa Tengah pada umumnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com