Sementara itu, Ketua Peringatan HLUN sekaligus Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Sumsel Mirwansyah memaknai peringatan HLUN sebagai wujud kepedulian dan penghargaan terhadap lansia.
Dalam Undang-undang (UU) Nomor 13 Tahun 1998 telah disebutkan bahwa kesejahteraan lansia adalah orang yang telah berusia 60 tahun ke atas.
Mirwansyah mengatakan, peringatan HLUN bertujuan untuk melembagakan nilai-nilai sosial masyarakat, meningkatkan kesadaran lansia, generasi penerus, keluarga, dan masyarakat tentang pentingnya berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Kardinal Miguel Bangga dengan Pancasila, Jadi Panduan Hidup Berbangsa
Kegiatan tersebut, kata dia, juga bertujuan untuk mendorong motivasi individu, keluarga, masyarakat dan dunia usaha untuk meningkatkan kesejahteraan lansia.
"(Dengan begitu kegiatan tersebut) diharapkan sesuai tema tahun ini, “Lansia Terawat Indonesia Bermartabat," jelas Mirwansyah.
Dalam kesempatan istimewa tersebut, Herman Deru melalui Dinsos Sumsel memberikan bantuan kepada para lansia, berupa kursi roda, tongkat kaki tiga, dan sembako.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, mulai dari Ketua Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumsel Feby Herman Deru, Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, Ketua Persatuan Wredatama RI (PWRI) Sumsel Sofyan Rebuin, Ketua LLI Provinsi Sumsel Burlian Abdullah dan Lady Kavotiner.