Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Banyak Prestasi, Gubernur Sumsel Dianugerahi Gelar Mangku Alam dari Lembaga Adat Lengkiti

Kompas.com - 22/05/2023, 14:49 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Pada kesempatan itu, Herman juga merespons sejumlah aspirasi masyarakat terkait infrastruktur jalan, akses air bersih, listrik, dan sinyal internet.

Baca juga: Sumsel Raih Opini WTP 9 Kali Berturut-turut, Gubernur Herman Apresiasi BPK

"Silakan nanti Pak Kepala Desa (Kades) berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten (pemkab) dan provinsi untuk jalan, ambulans, dan listrik," jelasnya.

Lebih lanjut, Herman juga mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita besar bersama.

Cita-cita yang dimaksud adalah membangun Sumsel berbasis ekonomi kerakyatan dengan menggerakkan ekonomi masyarakat sektor pertanian, industri dan usaha mikro kecil menengah (UMKM), meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang sehat, berprestasi, jujur serta menjunjung tinggi nilai keimanan, ketakwaan, dan integritas.

Prestasi Gubernur Sumsel

Lebih lanjut, Herman memaparkan prestasi yang baru saja diraih Pemprov Sumsel, yakni mendapatkan predikat Pemprov Terbaik Kedua Nasional dalam Perencanaan Pembangunan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Sumsel didaulat menjadi provinsi terbaik karena berhasil menurunkan kemiskinan melalui intervensi pemberdayaan masyarakat UMKM, rehabilitasi sosial, dan upaya bidang kesejahteraan.

Baca juga: Herman Deru Paparkan Prestasi Sumsel, dari Kemiskinan Terendah hingga Penurunan Stunting Tertinggi Nasional

Herman mengatakan, prestasi itu tak lepas dari inovasi Pemprov Sumsel yang melakukan perubahan mindset masyarakatnya untuk menjadi masyarakat yang mandiri.

Melalui program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), masyarakat diajak mandiri memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dia mengatakan, masyarakat yang tadinya hanya sekadar membeli kini menjadi penghasil.

"Jadi tolong ibu-ibu, mulai tanamlah 3-5 pot yang ada di rumah dengan cabai, bawang, tomat ceri, dan kebutuhan lain, sehingga pengeluaran bulanan untuk itu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain," jelasnya.

Lebih lanjut, Herman mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersamaan dan kerukunan sehingga dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

“Lingkungan yang aman dan nyaman akan membawa kita pada kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Kapolda Sumsel Minta Maaf soal Kisruh Bantuan Rp 2 Triliun, Gubernur Herman Deru: Sebagai Sahabat Tentu Saya Maafkan

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Lengkiti Mahdum M Isa mengatakan, masyarakat Lengkiti sangat gembira dengan kedatangan Gubernur Herman beserta rombongan.

Sejak dimekarkan pada 2003, Desa Lengkiti kini berkembang cukup pesat. Mahdum berharap, perkembangan ini terus berlanjut, terutama di bawah kepemimpinan Herman.

Untuk itu, mereka berharap Herman terus melakukan pembinaan sehingga Desa Lengkiti semakin maju dan sejajar dengan daerah lain.

Adapun selain Gubernur Herman, Lembaga Adat Lengkiti juga memberikan gelar adat kepada Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumsel Samantha Tivani Herman Deru yang dianugerahi gelar Inai/ini Ratu Bangsa dari masyarakat Lengkiti.

Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Sumsel Fathan Qoribi, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Darmawan Irianto, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) OKU Wahidah Darmawan, dan sejumlah Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumsel dan Pemkab OKU.

Baca juga: Wujudkan Sumsel Maju untuk Semua, Pemprov Sumsel Fokus Pada 6 Prioritas Daerah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com