Puluhan anak korban kebakaran yang ditemui ini mengaku saat kebakaran terjadi mereka memilih lari bersama orangtua tanpa menyelamatkan seragam dan peralatan sekolah.
“Semua terbakar bukan cuma seragam tapi juga semua pakaian, pakaian yang saya pakai ini diberikan teman,” kata Fian salah satu siswa lain.
Baca juga: Korban Kebakaran di Ambon Keluhkan Tempat Pengungsian Sempit dan Panas, Anak-anak Kerap Menangis
Para siswa korban kebakaran ini pun berharap pemerintah bisa memberikan bantuan seragam dan perlengkapan alat tulis serta sepatu agar mereka bisa belajar di sekolah dengan baik.
“Iya kita minta bantuan seragam, sepatu, buku dan alat tulis karena semuanya terbakar,” kata Fian yang merupakan siswa Kelas 1 Mts Kebun Cengkeh Ambon.
Pj Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena memastikan, bantuan seragam dan peralatan sekolah akan disalurkan kepada para siswa korban kebakaran setelah pendataan dilakukan.
“Kami pasti akan bantu tapi kami harus punya data dulu, misalnya siswa SD berapa orang, SMP berapa, SMA berapa,” katanya kepada Kompas.com di lokasi pengungsian, Kamis (18/5/2023).
Baca juga: Kebakaran di Ambon Hanguskan 110 Rumah, Ratusan Warga Mengungsi
Bodewin mengatakan, seragam dan peralatan sekolah yang akan diberikan kepada anak-anak korban kebakaran itu berasal dari sisa stok seragam untuk korban kebakaran di kawasan Mardika Ambon beberapa waktu lalu.
“Jadi kami juga punya stok masih ada yang kemarin saat kebakaran di Mardika itu masih ada cuma nanti tinggal didata saja lalu kita bantu,” katanya.
Bodewin juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial agar bisa memberikan bantuan seragam kepada para anak-anak korban kebakaran.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Andi Hartik, Pythag Kurniati, Krisiandi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.