Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Murid SD di Probolinggo Keracunan Teh Botol Kedaluwarsa

Kompas.com - 13/05/2023, 13:12 WIB
Ahmad Faisol,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sebanyak 20 murid SDIT Tahfidz Bintangku di Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur, mengalami keracunan seusai meminum teh botol yang diduga kedaluwarsa.

Mereka sempat dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Dasar Islam Terpadu (SDIT) Tahfidz Bintangku Trisni Asyigah Zin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (12/5/2023), tepatnya sebelum siswa melakukan shalat Jumat.

Saat itu ada dua siswa kelas IV yang berulang tahun. Sebagai wujud syukur, wali murid berbagi dan bersedekah makanan dan minuman. Salah satu minumannya berupa teh botol.

Baca juga: Saat Mahasiswa Lihat Motor Terparkir di Depan Rumahnya, Berakhir di Penjara

Sebanyak 19 murid kelas IV mengonsumsi makanan dan minuman tersebut di sekolah.

Satu siswa kelas V ikut meminum teh botol setelah minta kepada adiknya yang duduk di bangku kelas IV.

"Setelah mengonsumsi makanan dan minuman, mereka mual. Lalu kami rawat di unit kesehatan sekolah. Setelah itu 20 murid kami bawa ke RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo untuk menjalani perawatan," terang Trisni kepada Kompas.com, Sabtu (13/5/2023).

Trisni menambahkan, setelah sekian jam dirawat di rumah sakit, seluruh siswa kondisinya membaik dan boleh pulang dari rumah sakit pada Jumat sore.

Seluruh biaya perawatan ditanggung pihak sekolah.

"Penyebab keracunan diduga karena mengonsumsi teh botol yang sudah kedaluwarsa pada Maret 2023," jelas Trisni.

Trisni menduga minuman teh botol yang dibawa tidak dicek tanggal kedaluwarsanya. Menurut dia, hal itu manusiawi.

"Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kami. Ke depan kami akan berhati-hati," pungkas Trisni.

Baca juga: Jangan Kaget, Sirine Tsunami di Jayapura Berbunyi Setiap Tanggal 26 dan Ini Penyebabnya

Kapolsubsektor Kedopok Aiptu Eko Juli mengatakan, pihak kepolisian dan tim Inafis sudah melakukan olah TKP.

"Kami juga melihat teh yang dikonsumsi murid sudah kadaluarsa pada Maret 2023," tukas Eko.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com