Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

41 Warga Sragen Keracunan Usai Santap Makanan di Hajatan

Kompas.com - 12/05/2023, 23:09 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Keracunan massal kembali terjadi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng). Keracunan dialami oleh warga Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, setelah santap makanan saat hajatan, Kamis (11/5/2023).

Kepala Puskesmas Gondang, Dedy Ari Saputra mengatakan, gejala keracunan dialami mual, muntah dan diare pada Kamis malam. Kemudian, barulah para warga memeriksakan diri ke Puskesmas Gondang pada Jumat (12/5/2023).

"Gejalanya mual dan diare. Sejak pagi tadi, puskesmas memberi pelayanan dan edukasi terkait warga yang mengalami gejala sama," kata Dedy Ari Saputra, Jumat.

Baca juga: 52 Warga Ketapang Kalbar Diduga Keracunan Usai Santap Hidangan Hajatan

Hingga Jumat siang, total ada 41 orang yang mengeluhkan gejala serupa langsung ditangani tenaga medis. Lalu, pada 13.00 WIB, sudah tidak ada tambahan warga yang mengeluhkan gejala serupa.

Dedy menduga keracunan karena konsumsi makanan yang sama. Namun penyebab pastinya belum diketahui.

Dinas Kesehatan kabupaten (DKK) telah mengambil sampel makanan dan dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

"Sudah ditindaklanjuti, ambil sampel dibawa ke Labkesda Sragen, bisa saja nanti dikirim juga ke Semarang,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tunggul, Suntoro mengatakan warga mengalami keracunan, terdapat hajatan di Dukuh Tanjang.

Para warga yang mengeluhkan sakit mengaku mengkonsumsi hidangan hajatan saat resepsi pernikahan tersebut.

"Warga mengeluh sakit, diare. Kisaran jam 9-10 malam mengeluh sakit yang mulai makan resepsi,” ujar Suntoro, Jumat.

Sebelumnya, di Kabupaten Sragen, juga adanya kasus serupa. Total ada 304 pasien mengalami keracunan akibat mengkonsumsi makanan hajatan.

Kasus keracunan masal ini Jumat (28/4/2023) lalu di wilayah Kecamatan Sambirejo. Bahkan sampai 11 orang harus dirawat inap akibat keracunan makanan, tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com