Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Tempur di Jepara: Daya Tarik, Rute, dan Keindahan

Kompas.com - 12/05/2023, 21:46 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Desa Wisata Tempur terletak di Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Desa Tempur sebagai lokasi Desa Wisata Tempur memiliki alam yang indah dengan gunung-gunung di sekitarnya.

Terdapat produk hasil alam organik di desa yang berada di lereng Gunung Muria ini.

Desa Wisata Tempur

Daya Tarik Desa Wisata Tempur

Desa Wisata Tempur dikenal juga sebagai "Desa Tersembunyi". Pasalnya, desa tersebut dikelilingi sejumlah gunung, baik dari sisi barat, selatan, utara, dan timur.

Keindahan Desa Wisata Tempur berupa kondisi desanya masih alami sehingga pemandangan sekitar terasa menyejukkan.

Pengunjung dapat melihat gunung-gunung di antara hijaunya sawah, hembusan angin yang semilir serta suara aliran air sungai di sepanjang perjalanan.

Baca juga: 10 Wisata Jepara, Ada Museum Kartini dan Taman Air Terbesar di Jateng

Desa Tempur memiliki banyak sungai yang airnya berasal dari sumber mata air Pegunungan Muria, sehingga airnya sangat jernih.

Desa Wisata Tempur banyak memiliki ragam kuliner, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir jika merasa lapar dan dahaga.

Lokasi desa yang berada di lereng gunung membuat kesuburan tanah dan sumberdaya airnya melimpah.

Desa Tempur memiliki produk unggulan berupa kopi dan salak.

  • Kopi Tempur

Kopi Tempur merupakan kopi yang telah terkenal di Jepara, bahkan telah di ekspor ke luar negeri.

Kopi Tempur berasal dari Desa Tempur, Kecamatan Keling.

Masyarakat Desa Tempur mayoritas bekerja mengolah Kopi Tempur sebagai produk unggulan desa.

Wilayah Kecamatan Keling, Desa Tempur merupakan jantungnya pengolahan kopi di Jepara.

Kopi diolah secara organik. Pertanian organik menjadi gerakan sebagai kesadaran dan kebutuhan masyarakat hidup lebih sehat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com