Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabatan Diperpanjang, Paulus Waterpauw: Mari Sama-sama Bangun Daerah

Kompas.com - 12/05/2023, 21:31 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Paulus Waterpauw dipercaya melanjutkan jabatan sebagai penjabat gubernur Papua Barat selama satu tahun ke depan. Hal itu setelah dia mendapat Surat Keputusan (SK) perpanjangan jabatan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Jumat (12/5/2023).

Mantan Kapolda Papua itu sebelumnya telah menjabat sebagai penjabat gubernur sejak 12 Mei 2023.

"Dapat SK lagi dari Bapak Presiden melalui Bapak Menteri Dalam Negeri, diberikan amanah untuk terus mengabdi menjalankan semua program pemerintah dan negara ini," kata Waterpauw dikonfirmasi, Jumat (12/5/2023) malam.

Baca juga: Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Banten dan Papua Barat

Jabatan Waterpauw diperpanjang melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 39/P Tahun 2023 tentang Perpanjangan Jabatan Penjabat Gubernur Papua Barat.

"Hari ini kami tidak dilantik, tetapi hanya diberikan SK (perpanjangan) ini," katanya.

Baca juga: KEK Sorong Tak Optimal Tarik Investor, Ini Langkah Pemprov Papua Barat Daya

Waterpauw menganggap, SK perpanjangan itu sebagai penghargaan dan tugas mulia yang diberikan oleh presiden kepadanya.

"Mari kita sama-sama bangun daerah, membangun rakyat kita, karena jabatan itu amanah, sewaktu-waktu bisa ditarik," ucap Waterpauw.

Dari lima penjabat gubernur yang dilantik pada 2022, hanya Papua Barat dan Banten yang melanjutkan masa jabatannya. Sedangkan penjabat gubernur Bangka Belitung memasuki masa pensiun serta dua penjabat gubernur lainnya, Sulawesi Barat dan Gorontalo berdasarkan hasil evaluasi dikembalikan ke jabatan semula.

"Saya minta doa restu dari semuanya, baru kita bangun kolaborasi sinergitas antara anak muda dan orangtua," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Jawa Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Jawa Tengah

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Regional
Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Regional
Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com