Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KEK Sorong Tak Optimal Tarik Investor, Ini Langkah Pemprov Papua Barat Daya

Kompas.com - 09/05/2023, 19:00 WIB
Maichel,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong, Papua Barat Daya, terancam dicabut karena tidak optimal menarik investor. Pemerintah pusat telah mengevaluasi pengembangan KEK Sorong dan memberi kesempatan hingga Desember 2023.

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa'ad mengatakan, pengembangan KEK Sorong tidak optimal karena sebelumnya masih berada di bawah Provinisi Papua Barat. Sedangkan, lokasi KEK berada di Kabupaten Sorong yang jauh dari ibu kota provinsi di Manokwari.

Menurut Musa'ad, lokasi KEK yang jauh dari ibu kota provinsi saat masih berada di bawah Provinsi Papua Barat Daya menyebabkan adanya hambatan koordinasi dalam menarik investor.

Baca juga: Identitas Mayat Pria di Halaman Universitas Muhammadiyah Sorong Terungkap, Seorang Pelajar SMK

Kini, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya sudah menyiapkan berbagai strategi untuk mengotimalkan pengembangan KEK Sorong.

"Kita telah sepakati untuk melakukan lima langkah, termasuk di antaranya pembebasan lahan dari sertifikat tanah yang masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus. Selain itu, sarana pendukung lainnya seperti jaringan listrik, internet, bahkan infranstruktur jalan," kata Musa'ad di Sorong, Selasa (9/5/2023).

Musa'ad menyebutkan, kendala lain dalam pengembangan KEK Sorong yakni kondisi perairan di sekitar Pelabuhan KEK Sorong yang dikelilingi karang sehingga menyulitkan kapal sandar ke pelabuhan.

Baca juga: Balita Usia 2 Tahun di Sorong Dianiaya Ayah Kandung hingga Tewas lalu Dikubur Dalam Kamar

"Iya memang terkendala karena sekitar pelabuhan dikelilingi karang. Oleh sebab itu perlu kajian khusus guna mengatasi hal tersebut," kata Musa'ad.

Selanjutnya, kata Musa'ad, Pelabuhan Sorong akan difungsikan sebagai pelabuhan kontainer untuk sementara waktu.

Pemprov Papua Barat Daya telah menganggarkan sejumlah besar dana untuk mengembangkan KEK Sorong agar bisa segera difungsikan untuk menarik investor.

Dikutip dari situs resmi Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus RI, kek.go.id, KEK Sorong ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2016. Berlokasi di Distrik Mayamuk, KEK Sorong dibangun di atas lahan seluas 523,7 Ha. KEK Sorong berada di jalur lintasan perdagangan internasional Asia Pasifik dan Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com