Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Perkebunan bahwa Desa Tempur memiliki potensi 500 ha untuk pertanian organik pada tahun 2019.
Baca juga: Desa Wisata Iboih di Aceh, Punya Spot Snorkeling dan Lihat Lumba-lumba
Pada tahun 2019, para petani secara sukarela mendaftarkan lahan kopi seluas 50 hektar untuk memperoleh sertifikat organik.
Pengunjung juga dapat mencicipi kopi khas di desa ini.
Ada sejumlah objek wisata lain yang dapat dijumpai di Desa Tempur, yakni Bukit Bejagan, Kalli Ombo, dan Air Terjun Kemresek.
Objek wisata tersebut memiliki pemandangan yang indah sebagai latar belakang foto instagramable.
Perjalanan Desa Wisata Tempur dari pusat Kota Jepara cukup jauh dengan jarak tempuh sekitar 50 kilometer dan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam.
Perjalanan dapat melalui Jalan Jepara-Bangsri, Jalan Raya Kelet-Bangsri, Jalan Raya Kepu, dan Jalan Raya Watuaji.
Penulis: Desi Intan | Editor: Ni Nyoman Wira Widyanti
Sumber:
direktoripariwisata.id, jadesta.kemenparekraf.go.id, dan travel.kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.