Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Taksi Konvensional Dilarang Ambil Penumpang di Bandara Hang Nadim Batam

Kompas.com - 12/05/2023, 21:40 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Kisruh tranportasi di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terus berlanjut.

Kali ini giliran taksi Blue Bird dilarang untuk mengambil penumpang di Hang Nadim, meskipun titik jemputnya sudah berada di luar pagar area Bandara Hang Nadim.

Dalam video 2 menit 3 detik yang diunggah akun TikTok @ini.batam, terlihat perdebatan antara sopir taksi Blue Bird dengan dua orang sopir taksi Bandara.

Baca juga: Demi Taksi Online, Penumpang Bandara di Batam Rela Jalan Kaki 2 Km ke Titik Penjemputan

Bahkan perdebatan ini disaksikan langsung penumpang yang telah memesan taksi Blue Bird tersebut.

Dalam video itu terlihat dua orang sopir taksi bandara melarang sopir taksi Blue Bird menaikan penumpang.

Awalnya, percakapan masih berlangsung santun. Beberapa detik berselang, percakapan berubah menjadi saling emosi.

Baca juga: Kasus Perusakan Taksi Online di Batam Berakhir Damai Usai Pelaku Sanggupi Ganti Rugi

Bahkan salah satu sopir taksi bandara mengusir Blue Bird. Mereka hanya memperbolehkan sopir Blue Bird menaikan penumpang di titik lokasi yang telah ditentukan pihak taksi bandara, yakni di traffic light Bandara Hang Nadim.

Meski sempat memanas, seketika suasana mereda saat sopir Blue Bird mengarahkan penumpangnya berjalan hingga traffic light bandara yang jaraknya sekitar 2 kilometer.

Direktur Utama (Dirut) PT BIB, Pikri Ilham, selaku pengelola Bandara Internasional Hang Nadim mengaku mengetahui kejadian tersebut.

"Kejadian itu saya sudah menerima laporannya dan saat itu juga, kami pihak pengelola bandara bersama Kapolsek Bandara dan juga pihak taksi mengadakan pertemuan untuk mencari solusi terbaik atas peristiwa tersebut," kata Pikri melalui telepon, Kamis (11/5/2023).

Pikri mengaku hingga kini masih mencari solusi kekisruhan yang kerap terjadi bisa diminimalisir dengan baik.

Kebutuhan masyarakat terhadap layanan taksi online ini tidak bisa dihindari. Kesepatan yang dijalin sebelumnya, menjadi acuan untuk semakin berkembang dalam layanan transportasi ini.

Bagaimana ke depan taksi konvensional ini bisa bertransformasi dilengkapi dengan layanan online.

"Sebab kebutuhan masyarakat yang saat ini sudah berubah ke sistem online," ungkap Pikri.

Titik terang kasus ini, ada kesepakatan titik jemput yakni di area luar Bandara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com