Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Revitalisasi Sungai Citarum, Pemprov Jabar Gandeng Monash University

Kompas.com - 12/05/2023, 11:15 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

"Proyek ini menunjukkan dukungan luar biasa dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan daerah untuk proyek Transformasi Citarum," ucapnya.

Diego mengungkapkan, selama lima tahun terakhir timnya telah mengembangkan roadmap dan masterplan revitalisasi sungai berdasarkan kepakaran interdisipliner.

Dia menegaskan, pihaknya siap untuk merancang bersama dan menguji proyek percontohan terintegrasi yang baru untuk mencapai zero-waste dan rehabilitasi sungai.

"Dalam perjalanannya, kami akan bekerja sama dengan berbagai kelompok masyarakat yang berorientasi pada kearifan lokal, pengetahuan, kepekaan budaya, serta kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial (GEDSI)," imbuhnya.

Adapun kerja sama dengan universitas ternama dari Australia itu akan berjalan selama lima tahun atau 2027.

Baca juga: Saluran Air ke Sungai Citarum Dipenuhi Busa, Keluarkan Bau Tak Sedap

Kerja sama meliputi bidang riset, pengembangan kapasitas, dan pengembangan teknologi untuk revitalisasi DAS Citarum.

Proyek tersebut akan menggabungkan inovasi teknologi, sosial, dan membentuk laboratorium hidup untuk mempelajari transformasi sungai. Selain itu, ada juga penilaian terkait keefektifan zero waste dalam mengurangi pencemaran limbah.

Para peneliti akan mengembangkan proof of concept untuk pengelolaan sampah secara terintegrasi serta menyusun bukti untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan pada skala lokal, nasional, maupun internasional.

Adapun penandatanganan kerja sama tersebut turut disaksikan perwakilan dari Monash University, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar.

Baca juga: Angka Kecelakaan di Jabar Turun 45,58 Persen, Ridwan Kamil: Mudik Tahun Ini Sukses

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com