Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Pergi ke Kebun, Petani Temukan Tengkorak Manusia Berserakan di Jalan

Kompas.com - 04/05/2023, 18:45 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALI, KOMPAS.com - Seorang petani bernama Amiri (45) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia yang berserakan di jalan menuju kebun di kawasan Simpang Desa Air Itam, Kamis (4/5/2023).

Akibat kejadian tersebut, Amiri melapor ke perangkat desa hingga akhirnya pihak kepolisian melakukan evakuasi.

Kepala Desa Karang Agung, Ali Wardana mengatakan, kerangka manusia yang ditemukan itu meliputi tengkorak kepala hingga bagian tulang tengah. Lokasi penemuan kerangka itu saat dievakuasi polisi pun terpisah.

Baca juga: Tempat Pemakaman Umum di Balikpapan Longsor, Sejumlah Tengkorak Dievakuasi Petugas

Menurut Ali, sejauh ini mereka belum memastikan identitas dari kerangka yang ditemukan tersebut.

“Sampai sekarang jenis kelaminnya saja belum tahu,” kata Ali.

Ali menjelaskan, sepekan sebelum penemuan kerangka manusia itu warga sempat mengeluh adanya bau tak sedap di sekitar lokasi.

Baca juga: Kronologi Penemuan Potongan Kaki hingga Tengkorak Manusia di Grojogan Sewu, Berawal dari Wisatawan yang Swafoto

Hanya saja, mereka mulanya menduga bahwa bau tersebut berasal dari bangkai hewan.

“Hari ini baru terungkap ternyata bau itu dari mayat manusia, kami harap polisi cepat mengungkap identitasnya,” ujarnya.

Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin menjelaskan, dari lokasi kejadian mereka membawa seluruh kerangka manusia yang tinggal tulang itu untuk diotopsi. Hasil otopsi ini nantinya dapat mengungkap identitas korban.

Selain itu, ia mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke polisi untuk dilakukan pemeriksaan.

“Sekarang masih menunggu hasil otopsinya seperti apa, karena kondisi jenazah hanya tinggal tulang,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com