Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok MS Ayah yang Bunuh Bayinya di Pati, Penganggur dan Masih Usia 20 Tahun

Kompas.com - 04/05/2023, 08:50 WIB
Rachmawati

Editor

"Pernah cekcok minta cerai. Bahkan MS sempat mau sewa pengacara. Istrinya pengin balik tinggal di rumah orangtuanya sendiri karena sungkan ekonominya disokong mertuanya terus. Makanya pengin mandiri dengan jualan es," ungkap Widiantoro.

Sementara itu, MS mengaku emosi lantaran anaknya rewel. Ia membekap anaknya menggunakan bantal warna merah.

"Saya emosi anak rewel. Saya bingung cara menenanginya gimana. Lalu saya bekap sampai tidak bernapas," ujarnya.

Setelah N meninggal, MS mengambil tas kresek hitam di bawah lemari pakaian.

"Saya gendong anak saya ke meja, lalu saya ambil kantong kresek dan saya masukkan ke kresek," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Bayi Hilang Misterius di Pati, Dibunuh Bapak yang Jengkel Dengar Tangisan Anaknya

Setelah itu, pelaku meletakkan mayat anaknya ke dalam jok motor untuk dibuang ke sungai. Dia mengaku baru lima hari belakangan memomong anaknya lantaran istrinya berjualan.

Pelaku diduga mengalami baby blues karena memiliki dua anak dengan selisih usia yang berdekatan sehingga nekat membunuh anak kandungnya sendiri. 

Ayah dua anak itu menyesal telah membunuh anaknya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, psikis tersangka dinyatakan normal, tidak terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.

"Hanya saja, karena masih muda, berusia 20 tahun, mungkin emosinya masih labil. Emosi sesaat, tanpa direncanakan melakukan pembunuhan," kata Kapolresta Pati Kombes Andhika Bayu Adhittama.

Baca juga: Bayi 3 Bulan yang Hilang Misterius di Pati Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh Ayahnya, Pelaku Sempat Doa Bersama Keluarga

Atas perbuatannya itu, tersangka dijerat Pasal 76c jo Pasal 80 UU 35 Tahun 2014 tentang Perubahan terhadap UU RI 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsidair Pasal 340 KUHP.

Lalu, dari hasil kejiwaan, tersangka tidak terindikasi memiliki gangguan kejiwaan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Khairina, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com