KOMPAS.com - Sandiwara Mohammad Sholeh Ika Saputra (20) akhirnya terbongkar.
Setelah sempat melaporkan kehilangan anak ke polisi, lalu pura-pura melantunkan ayat Al Quran, Sholeh ternyata menjadi dalang di balik tewasnya N, bayinya yang berusia 3 bulan.
"Saya lakukan itu untuk menutupi kebohongan," ujarnya di Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Pati, Jawa Tengah, Rabu (3/5/2023).
Usai N "hilang", Sholeh turut melakoni "laku spiritual" yang diadakan keluarganya untuk memohon petunjuk kepada Tuhan.
Di acara itu, Sholeh ikut membaca Surat Yasin sebanyak 41 kali dan Ayat Kursi 110 kali. Ia juga menebar beras bercampur kunyit dan garam krosok di sekeliling rumahnya di Kampung Kauman, Kelurahan Pati Kidul, Kabupaten Pati.
Ketua RW 004 Widiantoro mengatakan, dirinya sempat menyaksikan Sholeh berkumpul dengan keluarga melantunkan ayat-ayat Al Quran dan berdoa. Widiantoro pun kaget lantaran Sholeh-lah yang membunuh N.
"Kami kaget, karena semula melapor ke saya kehilangan bayi bungsunya," ucapnya, Selasa (2/5/2023).
N dilaporkan hilang pada Senin (1/5/2023). Sewaktu melaporkan hilangnya N ke polisi, MS berdalih bahwa saat itu ia sedang berkendara berkeliling pedesaan bersama anak pertamanya yang berusia 18 bulan, sedangkan korban ditinggal sendirian di rumah.
Pada Selasa, jasad N ditemukan mengambang di sela tumpukan sampah di pinggir sungai Desa Kaliampo, Kecamatan Margorejo, Pati.
"Ditemukan kepolisian sudah meninggal dunia. Lokasi jauh sekitar 3 kilometer dari rumah orang tuanya," ungkap Widiantoro.
Baca juga: Bayi 3 Bulan yang Hilang Misterius di Pati Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh Bapaknya