Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diamankan Polisi Usai Alami Kecelakaan, Warga Karanganyar Ini Ternyata Mabuk dan Angkut Miras Ilegal

Kompas.com - 03/05/2023, 12:10 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Seorang warga Kabupaten Karanganyar berinisial TA (34), diamankan polisi usai mengalami kecelakaan. TA diamankan karena mengangkut puluhan minuman keras (Miras) ilegal.

Peristiwa ini, terjadi saat Tim Sang Penjaga Surakarta (Sparta) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, mendapatkan laporan adanya pengendara sepeda motor, mengalami kecelakaan pada Rabu (3/5/2023), pada pukul 02.30 WIB.

Setibanya tempat kejadian perkara (TKP) di Simpang Gendengan, Jalan Slamet Riyadi, petugas kepolisian mendapati pelaku sempoyongan karena pengaruh miras.

Baca juga: Mabuk Miras, Tiga Wisatawan Asal Bandung Keroyok Polisi di Pantai Santolo Garut

"Pelaku TA diamankan Tim Sparta berawal ada informasi dari masyarakat bahwa adanya kecelakaan tunggal di Jalan Slamet Riyadi yang diduga akibat pengaruh dari minuman beralkohol," kata Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, saat dikonfirmasi, Rabu (3/5/2023).

Dari tangan pelaku, pihaknya mengamankan puluhan miras dalam kemasan berbagai ukuran berjumlah 67 botol.  Dengan rincian, 42 botol ciu ukuran 1.500 ml, 13 botol ciu jenis leci ukuran 1.500 ml dan 12 botol ciu jenis klutuk ukuran 1.500 ml.

"Saat diamankan, pelaku masih dalam keadaan sempoyongan akibat pengaruh miras dan atas kejadian kecelakaan ini pelaku tidak mengalami luka," katanya.

Selanjutnya barang bukti dan pelaku yang sehari-hari sebagai sales roti itu, diamankan ke Mapolresta Solo, untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kita tindak lebih lanjut, sesuai prosedur Tipiring," ungkapnya.

Sementara itu, warga Kota Solo yang mengetahui informasi mengenai penyakit masyarakat seperti Miras, narkoba, Judi dan Prostitusi agar segera menginformasikan atau melaporkan ke Call Center Tim Sparta Polresta Solo 0811-2957-110. Serta, bisa melalui nomor whatsapp Kapolresta Solo, 0821- 6715-7000, untuk tindaklanjut aduan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com