"Apalagi perguruan tinggi kita sudah punya BRIN dan Jawa Tengah punya Brida, maka kolaborasi ini kami pakai. Cepat, akseleratif dalam menghasilkan sebuah karya menjadi lebih penting karena pergerakan dunia menjadi penting," tutur dia.
Lebih lanjut, Ganjar tetap menegaskan pentingnya pendidikan karakter dan budi pekerti untuk diajarkan kepada semua pelajar.
Baca juga: Ini Alasan Bawaslu Kota Semarang Awasi Demo Hari Buruh di Depan Kantor Ganjar
"Ada kesantunan, keadaban, dari seluruh siswa dan pelajar untuk ditanamkan sejak dini. Termasuk membangun integritas pelajar kami sedini mungkin, sehingga mereka mengerti mana yang baik dan buruk dan bagaimana menjaganya, ya termasuk bagaimana hormat kepada orangtua, cinta bangsa dan negara," imbuh dia.
Untuk diketahui, Disdikbud Jateng mencatat 17 blank spot yang belum memiliki SMK atau SMA di kecamatannya.
Pihaknya masih mengupayakan pengadaan sekolah di titik tersebut demi pemerataan akses pendidikan di Jateng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.