Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Januari, Kasus Covid-19 Kembali Ditemukan di Sikka

Kompas.com - 02/05/2023, 11:06 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 kembali ditemukan di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam sebulan terakhir.

Dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc. Hillers Maumere, Asep Purnama menyebut, saat ini ada dua pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit itu.

"Pasien isolasi Covid-19 saat ini ada dua orang. Satu perempuan usia 65 tahun dan satu laki-laki usia 78 tahun," ujar Asep saat dihubungi, Selasa (2/5/2023) pagi.

Baca juga: Jusuf Kalla Positif Covid-19, Jalani Isolasi di Rumah

Sementara pada Sabtu (29/4/2023), lanjut Asep, ada dua pasien Covid-19 yang dirawat setelah melahirkan.

Keduanya yakni seorang ibu hamil berusia 28 tahun rujukan dari Puskesmas Watuneso dan ibu hamil berusia 30 tahun asal Kecamatan Tanawawo.

"Penanganan untuk keduanya sudah dilakukan dengan lancar. Menunggu beberapa hari pemulihan dan mohon doanya agar bisa dipulangkan untuk melanjutkan isolasi mandiri," jelasnya. 

Terakhir, satu kasus Covid-19 terdeteksi di Sikka pada Januari 2023. 

Asep mengatakan, secara nasional kasus Covid-19 menunjukkan tren meningkat.

Pada Jumat (28/4/2023) kasus Covid-19 menembus angka 2.000 per hari dengan angka kematian sebesar 17 orang.

Oleh sebab itu, lanjutnya, di masa pandemi, setiap pasien yang akan dirawat mesti wajib dilakukan swab Covid-19 dan pemeriksaan penunjang lainnya.

Baca juga: 5 Pasien Covid-19 di Gunungkidul Meninggal Dunia Selama Sepekan

Tujuannya untuk mengetahui siapakah pasien yang tertular Covid-19. Selanjutnya pasien tersebut dipisahkan dan dirawat di ruang khusus Covid-19.

Dengan begitu bisa mencegah penularan Covid-19 dari pasien yang terpapar ke pasien lain dan tenaga kesehatan.

Selain itu, ia juga berharap masyarakat menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com