Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal MV Indian yang Lego Jangkar di Raja Ampat Dipastikan Tidak Merusak Terumbu Karang

Kompas.com - 28/04/2023, 07:58 WIB
Maichel,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Kapal MV Indian Partnership yang mengalami kebocoran di Perairan Misol dipastikan tidak merusak terumbu karang Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Komandan Lantamal XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo memastikan, lokasi lego jangkar Kapal MV Indian Partnership berada di kedalaman 30 meter di atas dasar laut.

"Kemudian dasar laut yang kita lihat di peta itu adalah pasir sehingga tidak merusak terumbu karang, muda-mudahan masih aman," kata Deny dalam rapat koordinasi di KSOP Sorong pada Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Kapal Berbendera Inggris Alami Kebocoran di Raja Ampat, KRI Dikerahkan untuk Pertolongan

Sementara itu, Kepala KSOP Sorong, Jese Julita Piris mengatakan, berdasarkan keterangan dari nakhoda kapal, Manish Kumar, kapal berbendera Inggris itu sedang dalam pelayaran dari Australia ke China dengan membawa muatan bauksit sebanyak 178.087 ton.

"Kapal mengalami kebocoran pada bagian lambung kanan haluan kanan kapal dan untuk memastikan keselamatan kapal dan ABK, nakhoda memutuskan untuk lego jangkar di Perairan Misol pada Minggu (23/4/2023) sekitar pukul 04.00 WIT," kata Jese.

Baca juga: 3 Anakan Hiu Belimbing Dilepasliarkan di Perairan Raja Ampat

Jese menyebutkan, Kapal MV Indian Partnership telah diperiksa oleh tim dari instansi terkait pada 25 April.

Sedangkan, hasil pemeriksaan terhadap 22 ABK oleh tim Karantina Kesehatan Pelabuhan berupa pemeriksaan tekanan darah, nadi, suhu tubuh, semua ABK dinyatakan normal dan tidak ada yang memberatkan.

"Hari ini sudah dikeluarkan izin untuk survei underwater, ada petugas yang turun melakukan survei lambung kapal dan di bawah kapal sehingga bisa diketahui apakah merusak terumbu karang atau tidak," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapal MV Indian Partnership berbendera Inggris bermuatan 178.087 ton bauksit mengalami kebocoran di perairan Pulau Missol, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com