PEKANBARU, KOMPAS.com - Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di perbatasan Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis, Riau, pada Rabu (26/4/2023), memasuki hari kedelapan.
Sumber air untuk menyiram titik api mulai terbatas. Lokasinya pun relatif jauh.
Sehingga, petugas terpaksa melakukan berbagai cara untuk mencari sumber air.
Seperti yang dilakukan tim Manggala Agni Dumai, mereka menggali gambut dengan menggunakan tangan kosong.
"Anggota kita berinisiatif menggali gambut untuk mendapatkan air yang dekat dengan titik api, agar mempercepat proses pemadaman," kata Kepala Manggala Agni Daops Sumatera V/Dumai, Ismail Hasibuan saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.
Baca juga: Dumai Dilanda Karhutla Selama 5 Hari, Wali Kota Telepon Gubernur Riau Minta Bantuan Helikopter
Dia mengatakan, petugas menggali gambut di beberapa titik yang berjarak sekitar 100 meter dari titik api.
Mereka menggali dengan kedalaman satu meter untuk mendapatkan sumber air.
Meski di lokasi ada eskavator, namun tidak semua titik api bisa dilewati alat berat karena dikhawatirkan bisa terperosok.
"Alat berat ada buat embung dan menyekat penjalaran api. Cuma di lokasi ada tanah gambut yang lunak, jadi tak bisa dilewati eskavator. Makanya petugas berinisiatif menggali pakai tangan," kata Ismail.
Baca juga: Berlebaran Diselimuti Asap Karhutla, Warga Dumai: Parah Ini, Baunya Sangat Menyengat
Menurutnya, sejauh ini kondisi kebakaran sudah jauh berkurang.
Saat ini, petugas fokus mematikan asap yang keluar dari dalam gambut, serta membuat sekat untuk mencegah penjalaran api.
Dalam melakukan pemadaman, tim gabungan dari Manggala Agni, Polri, TNI, BPBD dan dibantu perusahaan dan warga setempat, terbagi dibeberapa titik.
"Upaya pemadaman, kami menyebar di beberapa titik. Lokasi kebakaran kami kepung dan dikeroyok sama-sama," ujar Ismail.
"Alhamdulillah, saat ini tinggal pendinginan asapnya saja. Api di permukaan sudah padam," lanjutnya.
Sebagaimana diberitakan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, Rabu (19/4/2023).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.