Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kawasan Keraton Solo Laksanakan Takbir Keliling: Bawa Obor hingga Adanya Atraksi Api

Kompas.com - 21/04/2023, 08:10 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ratusan Warga Kawasan Keraton Kasunanan Kota Solo, Jawa Tengah, telah melaksanakan takbir keliling pada Kamis (20/4/2023), malam.

Semarak Lebaran 2023 ini, diikuti warga yang tergabung dari 13 jemaah masjid dan mushala di kawasan Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Baca juga: Dinilai Berpotensi Ganggu Ketertiban, Pemprov DKI dan Polisi Kompak Larang Warga Takbir Keliling

Takbir keliling ini, tetap dilaksanakan meskipun Pemerintah menetapkan Shalat Idul Fitri pada Sabtu, (22/4/2023).

Tampak ratusan warga membawa oncor atau obor dari bambu yang berjalan sambil mengumandangkan ayat-ayat Al Quran, mengikuti rute yang sudah disediakan.

Kemudian, dipandu atraksi dan seni pertunjukan baik aransemen musik hingga atraksi api yang dimainkan oleh enam pemain api.

Setelah melakukan takbir keliling yang menyusuri mengelilingi Keraton kasunanan Solo, peserta takbir keliling ini berhenti di Kori Kamandungan Karaton Solo, untuk melakukan berbagai atraksi pertujukan Senin.

Bahkan, adanya aktraksi ini, sempat menyedot perhatian sejumlah pengendara dan warga yang melintas dikawasan tersebut dan berhenti menikmati pertunjukan.

"Unik, kembali ada kali ini. Di depan Karaton. Seru seru. Agak beda kayaknya ya. Kalau tahun sebelumnya atau biasanya hanya takbir membawa oncor (obor) berkeliling aja. Tapi ini ada sedikit pertunjukannya. Seru," jelas, Desi, saat menonton pertunjukan.

Sementara itu, Warga Buluwarti sekaligus pelatih Seni, Ari Satrio Wibowo mengatakan hal ini dilaksanakan sebagai bentuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 2023.

"Sedikit berbeda untuk menyambut di hari kemenangan umat muslim ini yang biasanya hanya takbiran keliling saat ini kita beri warna dengan sedikit seni pertunjukan," ungkap Ari.

"Ya kita lakukan ini untuk menambah semangat dan kemeriahan untuk menyambut hari raya Idul Fitri terus ada juga kita nyanyikan dua lagu Salam ya nabi," lanjutnya.

Baca juga: Polres Sukoharjo Larang Kereta Kelinci dan Kendaraan Terbuka untuk Takbir Keliling

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com