Labuan Bajo, Kompas.com - Cuaca di Labuan Bajo, pada Kamis (20/4/2022) mendadak berubah dari terang dan panas menjadi redup. Rasanya seperti sedang berada daerah dingin.
Warga Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai pun sontak kaget. Namun ternyata perubahan langit tersebut karena adanya gerhana matahari.
"Tidak biasanya teduh begini. Biasanya panas, hari ini beda. Ternyata ada gerhana matahari," ujar Berto Kalu, salah seorang warga Labuan Bajo, kepada Kompas.com, Kamis siang.
Baca juga: Warga di Manokwari Gantian Lihat Gerhana Matahari lewat Kacamata
Penasaran dengan model gerhana, dirinya bersama warga lain pun berdiri di luar rumah dan mengabadikan momen gerhana matahari.
Mereka tampak memakai helm yang ada kacanya untuk menghindari sinar gerhana matahari tersebut.
"Karena baca di internet menyaksikan gerhana matahari ini harus pakai kacamata, jadi kita pakai helm saja. Ini fenomena langkah. Jadi kita harus abadikan, biar dengan bantuan kaca helm," ujar Berto.
Ia menambahkan, dirinya terakhir kali menyaksikan gerhana matahari pada tahun 2017 lalu. Suasananya waktu itu dan pada tahun 2023 berbeda.
"Waktu itu saya saksikan gerhana matahari di kota yang dingin, jadi tidak kaget. Hari ini di Labuan Bajo, saya kaget karena biasa terang dan panas, langsung suram. Teduh," imbuh Berto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.