Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Taksi Online Dirampok di Pekanbaru, Korban Terluka, Pelaku Ditangkap Polisi

Kompas.com - 20/04/2023, 12:56 WIB
Idon Tanjung,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pengemudi taksi online, Sudarmedi, menjadi korban perampokan di Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (20/4/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.

Korban dirampok seorang pria berinisial AS (21), warga Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau. Pelaku menggorok leher korban menggunakan pisau.

"Pelaku melakukan pencurian dengan kekerasan (Curas) seorang diri. Saat beraksi, pelaku melukai leher korban menggunakan pisau," kata Kapolsek Bukitraya, AKP Syafnil saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis.

Baca juga: Sakit Hati Diperas, Pria Tikam PSK di Bawah Umur 26 Kali Pakai Pisau Dapur di Pekanbaru

Dia mengatakan, pelaku saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polsek Bukitraya. Barang bukti yang diamankan berupa sebilah pisau, satu unit mobil, dan sepasang pakaian korban berlumuran darah.

Syafnil menyebut, pelaku nekat melakukan aksi perampokan karena ingin merampas mobil korban.

"Motif pelaku ingin menguasai mobil korban," ungkap dia.

Baca juga: Mobil Pemudik Tabrak Truk di Tol Pekanbaru-Dumai, 1 Orang Tewas, Diduga Sopir Mengantuk

Syafnil menjelaskan, awalnya korban selaku pengemudi taksi online menerima orderan dengan rute dari perumahan di Kecamatan Sidomulyo ke Jalan Parit Indah belakang kantor Pengadilan Agama Pekanbaru.

Setelah sampai ke tujuan, pelaku tiba-tiba menodong korban menggunakan pisau.

"Korban mencoba melawan hingga terjadi perkelahian di dalam mobil. Namun, pelaku menyerang menggunakan pisau sehingga korban mengalami luka-luka di sekujur tubuh," kata Syafnil.

Halaman:


Terkini Lainnya

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com