Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Kapal Jongkong di Pulau Sebatik, Polisi Amankan 2 Terduga Pelaku

Kompas.com - 20/04/2023, 11:03 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Polisi mengamankan dua orang laki-laki yang dicurigai sebagai pembakar sebuah kapal kayu di pesisir pantai di Desa Tanjung Aru, Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (20/4/2023).

Kapolsek Sebatik Timur, Iptu Ricko Veandra mengatakan, keduanya saat ini sedang diperiksa atas kasus kebakaran kapal jongkong berdimensi panjang 25 meter dan lebar 5 meter itu. Kapal itu milik warga Sebatik bernama Pamuriseng alias Iseng.

"Memang secara logika agak aneh, kapal itu berjangkar di pinggir pantai yang jauh dari sumber kelistrikan atau benda yang bisa berpotensi sumber api. Tiba-tiba terbakar hebat, sehingga butuh sebuah penyelidikan," kata Ricko.

Baca juga: Kebakaran Gudang dan Kapal Kayu di Pesisir Sebatik, Api Diduga Berasal dari Puntung Rokok

Ricko melanjutkan, kapal yang terbakar merupakan kapal barang yang biasa digunakan memuat sembako dan komoditi barang kebutuhan masyarakat Pulau Sebatik. Pihaknya menduga, pembakaran kapal dipicu oleh kecemburuan sosial atau persaingan dagang.

Namun, penyelidikan masih terkendala karena pemilik kapal sedang ada di Kota Tarakan.

"Untuk identitas yang diamankan, kita belum bisa sebut. Pemeriksaan juga belum menyeluruh, kita akan cocokkan dengan keterangan pemilik kapal selaku korban nantinya," imbuh Ricko.

Baca juga: BPBD Nunukan Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Kebakaran Liang Bunyu Pulau Sebatik

Kapal jongkong bermesin 6 silinder itu terbakar hebat pada Kamis (20/4/2023) sekitar pukul 02.00 Wita.

Kebakaran kapal itu dilaporkan melalui aplikasi WhatsApp oleh Kepala Desa Bukit Aru Indah, Andi Muhammad Yusuf.

Polisi dan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 02.15 Wita, api sudah berkobar membakar hampir seluruh bagian kapal.

Nyala api baru padam sekitar pukul 03.00 Wita dengan menyisakan bodi kapal yang terlihat utuh, sementara konstruksi dan mesin kapal rusak parah akibat amukan si jago merah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Mantan Kades di Purbalingga Korupsi APBDes, Kerugian Negara Rp 617 Juta

Mantan Kades di Purbalingga Korupsi APBDes, Kerugian Negara Rp 617 Juta

Regional
Kronologi Oknum Polisi di Subang Aniaya Pelajar hingga Tewas, Korban Bawa Klewang, Diduga Akan Tawuran

Kronologi Oknum Polisi di Subang Aniaya Pelajar hingga Tewas, Korban Bawa Klewang, Diduga Akan Tawuran

Regional
Jelang Nataru, Harga Cabai di Kota Semarang Masih Mahal, Tembus Rp 100.000 Per Kg

Jelang Nataru, Harga Cabai di Kota Semarang Masih Mahal, Tembus Rp 100.000 Per Kg

Regional
Penjelasan DJ Shinta soal ‘Dugem’ di Kampus Poltekpar Palembang

Penjelasan DJ Shinta soal ‘Dugem’ di Kampus Poltekpar Palembang

Regional
Satu Korban Luka Saat Bentrok 2 Desa di Bima Kritis dan Dirawat di RS

Satu Korban Luka Saat Bentrok 2 Desa di Bima Kritis dan Dirawat di RS

Regional
Menangis di Depan Jokowi, Maria Minta Bantuan Biaya Perawatan Kakaknya

Menangis di Depan Jokowi, Maria Minta Bantuan Biaya Perawatan Kakaknya

Regional
Diduga Tabung Gas Bocor, Satu Rumah di Wonosobo Tebakar, Satu Orang Terluka

Diduga Tabung Gas Bocor, Satu Rumah di Wonosobo Tebakar, Satu Orang Terluka

Regional
Kaesang Akan Berikan Pengarahan ke 60.000 Kader PSI di Stadion Jatidiri Semarang

Kaesang Akan Berikan Pengarahan ke 60.000 Kader PSI di Stadion Jatidiri Semarang

Regional
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Lampung-Bandung PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Lampung-Bandung PP

Regional
Di Bengkulu Anies Bongkar Strategi Memperbaiki Pendidikan Bangsa

Di Bengkulu Anies Bongkar Strategi Memperbaiki Pendidikan Bangsa

Regional
Oknum Polisi di Subang Aniaya Pelajar hingga Tewas, Korban Disebut Tak Kooperatif Saat Diperiksa

Oknum Polisi di Subang Aniaya Pelajar hingga Tewas, Korban Disebut Tak Kooperatif Saat Diperiksa

Regional
Caleg PAN di Lombok Tengah yang Pesta Sabu Terancam Dipecat Partai

Caleg PAN di Lombok Tengah yang Pesta Sabu Terancam Dipecat Partai

Regional
Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Jadi 23 Orang, 22 Berhasil Diidentifikasi

Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Jadi 23 Orang, 22 Berhasil Diidentifikasi

Regional
Bantah Banjir Lahar Dingin di Tanah Datar, BPBD Sumbar: Itu Abu Vulkanik Dibawa Turun Hujan

Bantah Banjir Lahar Dingin di Tanah Datar, BPBD Sumbar: Itu Abu Vulkanik Dibawa Turun Hujan

Regional
Video Viral Kampus Poltekpar Palembang Jadi Tempat Dugem Mahasiswa

Video Viral Kampus Poltekpar Palembang Jadi Tempat Dugem Mahasiswa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com