Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Basuki: Tol Cisumdawu Siap Digunakan Mudik Lebaran 2023, Tinggal Lengkapi Rambunya

Kompas.com - 16/04/2023, 17:24 WIB
Aam Aminullah,
Khairina

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Harimuljono memastikan Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4 hingga Seksi 6 (Cimalaka-Dawuan) siap digunakan untuk arus mudik Lebaran 2023.

Sumedang - Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4 - Seksi 6 (Cimalaka - Dawuan) sepanjang sepanjang 29,3 kilometer sudah siap difungsionalkan untuk arus mudik Lebaran 2023.

Baca juga: Tol Cisumdawu Dibuka Hari Ini, Tersambung hingga Cipali Gratis

Sebelumnya pada Desember 2022 silam, tol Cisumdawu seksi 1 - 3 dari Cileunyi ke Cimalaka sepanjang 32,5 km telah operasional.

Dengan demikian, tol Cisumdawu telah tersambung utuh sepanjang 62 kilometer dari ruas tol Cipularang hingga ruas tol Cipali.

"Tol Cisumdawu Seksi 4-6 secara struktur sudah selesai semua. Hari ini fokus pada perapihannya, termasuk pemasangan rambu-rambunya," kata Menteri Basuki saat meninjau Jalan Tol Cisumdawu, Sabtu (15/4/2023) dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.

Basuki mengatakan, ada tiga poin yang menentukan kelancaran mudik. Yaitu kesiapan prasarana atau infrastruktur, pengaturan lalu lintas, dan perilaku dari pengemudi.

"Dari segi prasarana, untuk Tol Cisumdawu, saya sampaikan sudah siap dimanfaatkan secara fungsional. Dari Cimalaka sampai Dawuan akan dibuka secara gratis untuk arus mudik Lebaran 2023 ini," tutur Basuki.

Baca juga: Polda Jabar Sebut Tol Cisumdawu Masih Punya Kendala Teknis, Jalur Alternatif Lain Disiapkan

Basuki menyebutkan, Tol Cisumdawu yang akan dibuka fungsional dalam rangka mendukung arus mudik Lebaran 2023 terdiri dari Seksi 4 Cimalaka-Legok, sepanjang 8.2 kilometer.

Kemudian, Seksi 5 Legok-Ujungjaya 14,9 kilometer dan Seksi 6 Ujungjaya-Dawuan, termasuk Junction Dawuan, sepanjang 6,1 kilometer.

Basuki mengatakan, Kementerian PUPR dan BUJT juga menyiapkan rest area sementara di KM 194+400 Seksi 4B untuk mendukung arus mudik.

"Karena di Cisumdawu belum ada rest area yang dibangun, satu jalur kita fungsikan untuk rest area sementara. Bisa menampung sekitar 200 kendaraan. Sudah dilengkapi fasilitas toilet, pom bensin, dan minimarket," ujar Basuki.

Setelah arus mudik, Basuki menargetkan seluruh ruas Tol Cisumdawu dapat rampung dan mulai beroperasi penuh pada awal Juni 2023.

"Akhir Mei, atau selambat-lambatnya awal Juni 2023, semua ruas Tol Cisumdawu sepanjang 62 kilometer sudah operasional. Sekaligus untuk mendukung operasional Bandara Kertajati," tutur Basuki.

Basuki menyebutkan, untuk pengaturan lalu lintas  tol fungsional, sepenuhnya akan mengikuti arahan Korlantas Polri.

"Apakah Tol Cisumdawu ini akan diberlakukan contraflow, oneway, atau buka-tutup semuanya mengikuti arahan Korlantas Polri. Ini, tentunya dengan mempertimbangkan kondisi traffic di Tol Cipularang dan tol Cipali. Sehingga, tidak terjadi penumpukan kendaraan karena penambahan dua lajur di Cisumdawu ini,” ujar Menteri Basuki.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com