Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oro-oro Kesongo Blora dan Legenda Naga Raksasa Jaka Linglung

Kompas.com - 14/04/2023, 09:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Oro-oro Kesongo di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah meletus beberapa kali pada Selasa (11/4/2023) sore hingga Rabu (12/4/2023) pagi.

Meletusnya lumpur di kawah Oro-oro Kesong juga menewaskan satu warga, Warino (25) yang sedang berada di kandang sapi di sekitaran Oro-oro Kesongo.

Sebelumnya kawah lumpur Oro-oro Kesongo juga sempat erupsi pada Februari 2023 dan September 2021.

Baca juga: Erupsi Oro-oro Kesongo Blora Telan Korban Jiwa, Polisi Larang Warga Mendekat

Legenda naga raksasa

Oro Oro Kesongo atau kawah lumpur Kesongo adalah sebuah fenomena alam berupa tanah yang memiliki aktivitas berupa semburan lumpur dan gas belerang.

Lokasi Oro Oro Kesongo berada di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan tak jauh dari kawah lumpur Bleduk Kuwu, Kabupatena Grobogan, Jawa Tengah.

Menurut mitologi masyarakat, asal muasal "Kesongo" erat kaitannya dengan kisah Prabu Ajisaka dan putranya yang berwujud ular naga raksasa, Jaka Linglung di masa Kerajaan Medang Kamulan.

Dikisahkan Prabu Ajisaka tak menyukai fisik dan tabiatnya anaknya, Jaka Linglung dan berusaha untuk menyingkirkan sang putra.

Baca juga: Warga Sekitar Ungkap Tanda-tanda Oro-oro Kesongo di Blora Meletus

Ia pun berjanji akan mengakui Jaka Linglung sebagai putranya dengan syarat Jaka Linglung menumpas Bajul Putih (siluman buaya putih) yang menebar teror di kawasan Pantai Selatan.

Di luar dugaan, Jaka Linglung berhasil membunuh Bajul Putih yang merupakan penjelmaan Prabu Dewata Cengkar, seorang raja kanibal yang pernah dikalahkan oleh Ajisaka.

Mengetahui hal tersebut, Ajisaka memerintahkan putranya untuk bertapa di tengah hutan tanpa makan dan minum.

Patuh dengan perintah sang ayah, Jaka Linglung pun bertapa dengan membuka mulutnya lebar-lebar hingga menyerupai gua.

Ratusan tahun kemudian, ada 10 anak desa yang menggembala ternak di sekitar tempat Jaka Linglung bertapa.

Mereka kemudian berteduh di gua yang tak lain mulut Jaka Linglung. Lalu seorang anak yang memiliki penyakit kulit dipaksa keluar dari gua oleh sembilan rekannya yang merasa jijik.

Baca juga: Kronologi Warino Tewas Hirup Gas Beracun di Oro-oro Kesongo Blora, Sempat Terjadi Letupan hingga 12 Kali

Melihat itu, Jaka Linglung pun menelan sembilan anak tersebut. Selain itu Jaka Linglung kesakitan saat sembilan anak itu usil membacokkan golok ke gua yang tak lain mulut Jaka Linglung.

Salah satu anak yang selamat pun berlari meminta pertolongan kepada warga. Cerita itu pun terdengar ke telinga Prabu Ajisaka.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com