Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2023, 14:49 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Meletusnya kawah Oro-oro Kesongo yang terletak di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah masih dirasakan oleh warga sekitar.

Salah seorang warga, Hanafi mengatakan kawah tersebut masih mengeluarkan letusan hingga siang ini.

"Masih, tadi aku ke sana itu yang ketiga belas letusannya," ucap Hanafi kepada Kompas.com, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Kronologi Warino Tewas Hirup Gas Beracun di Oro-oro Kesongo Blora, Sempat Terjadi Letupan hingga 12 Kali

Selain melihat masih ada letusan, dirinya mengaku bau gas menyengat masih dapat dirasakannya pada saat berada di area lokasi tersebut.

"Sempat masuk tenggorakan gasnya," kata dia.

Beruntung, ia dan beberapa orang yang berada di area lokasi tersebut kemudian memilih untuk menyelamatkan diri.

"Bahaya banget, juru kuncinya juga sempat lari bersamaku," uja dia.

Baca juga: Oro-oro Kesongo di Blora Meletus Beberapa Kali, 1 Warga Tewas, 1 Luka

Sementara itu, Juru Kunci Oro-oro Kesongo, Saliyo mengatakan usai adanya semburan gas beracun tersebut, tampak tidak ada aktivitas warga yang berada di sekitar area.

Menurutnya, area Kesongo bukanlah merupakan obyek wisata yang bisa dikunjungi oleh masyarakat kapanpun.

"Di sini tidak bisa digunakan untuk bermain-main," ujar dia kepada wartawan.

Dia mengungkapkan hampir tidak ada tanda-tanda khusus terkait gejala terjadinya letusan tersebut.

“Kalau saya merasakan seperti ada suara desisan, seperti napas ular,” kata dia.


Sedangkan salah seorang warga lainnya, Lasmi menjelaskan tanda-tanda gas beracun Kesongo menyebar saat bediang yang dinyalakannya mati.

“Jika bediang mati, tandanya ada gas beracun yang menyebar,” terang dia.

Kendati begitu, dirinya mengaku tetap was-was jika sewaktu-waktu Kesongo meletus seperti yang terjadi beberapa saat lalu.

“Namanya manusia tetap waspada. Tapi mau bagaimana lagi,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga bernama Warino tewas diduga menghirup gas beracun letusan lumpur yang terjadi di kawasan Oro-oro Kesongo, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Pasalnya, Oro-oro Kesongo sempat meletus beberapa kali pada Selasa (11/4/2023) sore, hingga Rabu (12/4/2023) pagi.

"Pada hari Rabu tanggal 12 April 2023, sekira pukul 08.00 WIB telah terjadi orang meninggal dunia akibat menghirup gas beracun letupan lumpur (Kurdo) di Obyek wisata Geologi Oro-oro Kesongo," ucap Kapolsek Jati, Iptu Subardi berdasarkan keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

8 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk Identifikasi

8 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk Identifikasi

Regional
Soal Teriakan 'Gibran Golkar', Airlangga: Itu Harapan dari Kader

Soal Teriakan "Gibran Golkar", Airlangga: Itu Harapan dari Kader

Regional
Para Kades akan Diperiksa Polisi Jelang Pemilu, Bawaslu Jateng: Belum Ada Pelanggaran

Para Kades akan Diperiksa Polisi Jelang Pemilu, Bawaslu Jateng: Belum Ada Pelanggaran

Regional
Airlangga Targetkan Golkar Menang di Jawa Tengah

Airlangga Targetkan Golkar Menang di Jawa Tengah

Regional
Sejumlah Pemilik Restoran di Gunungkidul Menjadi Korban Penipuan Program Pembatas Jalan

Sejumlah Pemilik Restoran di Gunungkidul Menjadi Korban Penipuan Program Pembatas Jalan

Regional
Hadiri Rapat Konsolidasi Partai Golkar Jateng, Gibran Disambut Teriakan Menang Satu Putaran

Hadiri Rapat Konsolidasi Partai Golkar Jateng, Gibran Disambut Teriakan Menang Satu Putaran

Regional
Soal Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tak Temukan Pelanggaran

Soal Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tak Temukan Pelanggaran

Regional
Warga Terdampak Erupsi Gunung Marapi Terisolasi, Polda Sumbar Dirikan Dapur Umum

Warga Terdampak Erupsi Gunung Marapi Terisolasi, Polda Sumbar Dirikan Dapur Umum

Regional
Tegaskan Pemanggilan Kades Tak Politis, Polda Jateng Gandeng Bawaslu

Tegaskan Pemanggilan Kades Tak Politis, Polda Jateng Gandeng Bawaslu

Regional
Pemkab Sikka Minta Pengelola Segera Hentikan Aktivitas di Pasar Wuring

Pemkab Sikka Minta Pengelola Segera Hentikan Aktivitas di Pasar Wuring

Regional
Jembatan Gantung di Kolaka Timur Sultra Putus Saat Diperbaiki, 2 Tewas, 8 Orang Terluka

Jembatan Gantung di Kolaka Timur Sultra Putus Saat Diperbaiki, 2 Tewas, 8 Orang Terluka

Regional
SMKN Ini Keluarkan Rp 20 Juta Sambut Kunjungan Jokowi yang Ternyata Batal, Guru dan Siswa Kecewa

SMKN Ini Keluarkan Rp 20 Juta Sambut Kunjungan Jokowi yang Ternyata Batal, Guru dan Siswa Kecewa

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 500 Meter

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 500 Meter

Regional
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Lampung-Jakarta PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Lampung-Jakarta PP

Regional
Cerita Babinsa Terjang Banjir Antar Jemput Anak Sekolah di Rokan Hulu Riau

Cerita Babinsa Terjang Banjir Antar Jemput Anak Sekolah di Rokan Hulu Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com