Dari hasil penyelidkan terungkap SY hanya pura-pura jadi korban begal karena uang Rp 12 juta ia pakai untuk keperluan pribadi dan foya-foya.
Baca juga: Mengaku Dibegal, Sales Cabai Ini Ternyata Pakai Uang Hasil Penagihan untuk Foya-foya
Ustaz bernama Nashin (30), warga Bandar Jaya, Lampung Tengah diduga merekayasa adegan pembegalan demi meraup penonton setelah videonya viral di media sosial.
Video berdurasi 3 menit yang diunggah di akun YouTube miliknya itu, diberi judul "Perjalanan di Lampung Ustads Nashin Kena Begal".
Video ini diunggah pada 13 Oktober 2021 dan telah ditonton sebanyak 234.621.000 kali sejak ditayangkan.
Dalam video tersebut, Nashin yang sedang menumpang mobil diadang sekelompok orang yang mengenakan penutup muka dan meminta uang serta barang milik Nashin secara paksa.
Pada video itu juga ditayangkan perkelahian antara Nashin dengan komplotan tersebut.
Setelah diperiksa, sang ustaz pun mengaku pembegalan itu hanya rekayasa demi konten di Youtube.
Baca juga: Seorang Ustaz di Lampung Pura-pura Dibegal demi Konten YouTube
AR (23) diamankan polisi karena membuat laporan palsu menjadi korban begal, di Polsek Sukawati, Gianyar, Rabu (7/10/2020) sore.
Kapolsek Sukawati AKP Suryadi mengatakan, awalnya AR diminta bos tempatnya bekerja membeli gas LPG senilai Rp 2,5 juta.
Ia lalu berangkat ke pangkalan gas LPG di Celuk, Sukawati menggunakan mobil pikap.
Sebelum tiba di lokasi, AR kembali ke tempat bosnya di daerah Ubud dan berbohong telah dibegal di kawasan simpang tiga Jagaraga, Sukawati.
Lalu, AR diantar bosnya menuju ke Polsek Sukawati untuk membuat laporan polisi.
Kepada polisi, AR mengaku dihentikan dua orang yang mengendarai sepeda motor Jupiter. Setelah itu diikat dan uang pembelian gas Rp 2,5 juta serta gajinya Rp 1 juta dibawa kabur.
Baca juga: Curi Uang Angsuran Pinjaman Koperasi, Penagih Pura-pura Dibegal
Setelah melakukan olah TKP dan melakukan interogasi, polisi menemukan kejanggalan yakni dengan posisi tangan terikat AR mengaku bisa mengendarai mobil pikap.
Karena kejanggalan tersebut, AR digeledah dan ditemukan uang Rp 3,5 juta yang diikat di celana dalamnya.
Baru kemudian, AR mengakui bahwa uang tersebut adalah uang gaji dan juga uang bosnya yang akan digunakan untuk membeli gas.
Ia juga mengaku bohong terkait pembegalan dan nekat melakukan itu karena sang istri membutuhkan uang.
Baca juga: Demi Rp 2,5 Juta, Pria Ini Buat Laporan Palsu Mengaku Dibegal
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: M. Elgana Mubarokah, Tri Purna Jaya, Imam Rosidin | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Gloria Setyvani Putri, Maya Citra Rossa, I Kadek Wira Aditya, Abba Gabrillin, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.