N (52) mengaku dibegal dan dibuang ke sawah di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.
N ternyata hanya mengarang cerita untuk mengelabui istrinya bahwa motor yang dikendarainya sudah digadaikan ke temannya senilai Rp 1 juta.
Agar ceritanya dipercaya, N rela menceburkan diri ke sawah dan pulang dalam kondisi penuh lumpur.
Kasus N dibegal dan dibuang ke tengah sawah di Jalan Raya Bojong Karya 1 RT 01/01 Dusun Rengasdengklok Selatan Kecamatan Rengasdengklok ternyata viral di media sosial Facebook, Jumat(14/10/2022).
Dia bercerita ada empat penjahat yang membegalnya dengan membawa senjata tajam. Namun N enggan melaporkan ceritanya tersebut ke polsek setempat.
Polisi pun turun tangan dan mengungap bahwa N berbohong. N pun mengaku nekat melakka itu karena malu kepada istri dan keluarganya karena dirinya banyak utang.
Baca juga: Pria di Karawang Mengaku Dibegal, Ternyata Gadaikan Motor Takut Ketahuan Istri
FA (28) warga Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan membuat laporan palsu dan mengaku menjadi korban pembegalan.
Saat membuat laporan palsu itu, pelaku mengaku mengalami pembegalan di Jalan Purnawirawan, Kecamatan Rajabasa saat akan berangkat ke kantor untuk bekerja.
Ia menyebut dua orang menodongnya dengan senjata api lalu merampas uang Rp 3,7 juta.
Uang tersebut adalah setoran penagihan barang dari pedagang. Polisi pun berhasil mengungkap kebohongan FA.
FA mengaku ia membuat laporan palsu untuk menutupi perbuatannya yang telah menggunakan uang setoran kantor sebesar Rp 3,7 juta untuk judi online.
Baca juga: Terlilit Utang Judi Online, Pria Ini Buat Laporan Palsu Jadi Korban Begal
SY (26), seorang sales cabai di Bandar Lampung mengaku uang hasil penagihan cabai lenyap digondol kawanan begal.
Dalam laporannya ke SKP Polresta Bandar Lampung, SY mengaku uang yang dibegal sebesar Rp 12 juta.
Uang itu rencananya hendak disetorkan kepada bos distributor cabai tempat tersangka SY bekerja.
Pada laporan itu, tersangka SY mengaku diadang kawanan begal di wilayah sekitar SPBU di Jalan Pramuka, Bandar Lampung.