KOMPAS.com - Seorang pria berinisial N (52) mengaku dibegal dan dibuang ke sawah di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.
N ternyata hanya mengarang cerita untuk mengelabui istrinya bahwa motor yang dikendarainya sudah digadaikan ke temannya senilai Rp 1 juta.
Agar ceritanya dipercaya, N rela menceburkan diri ke sawah dan pulang dalam kondisi penuh lumpur.
Kasus N dibegal dan dibuang ke tengah sawah di Jalan Raya Bojong Karya 1 RT 01/01 Dusun Rengasdengklok Selatan Kecamatan Rengasdengklok ternyata viral di media sosial Facebook, Jumat(14/10/2022).
Baca juga: Suami Pembunuh Istri di Karawang Ditangkap, Motifnya Sakit Hati Dihina Mertua
Dia bercerita ada empat penjahat yang membegalnya dengan membawa senjata tajam.
Namun N enggan melaporkan ceritanya tersebut ke polsek setempat.
"N sendiri enggan melaporkan kasus tersebut katanya, namun ceritanya itu viral di media sosial, " kata Kapolsek Rengasdengklok Kompol Suherman, Senin (17/10/2022).
Pihak Polsek Rengasdengklok yang mendapatkan cerita pembegalan tanpa adanya laporan, kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dengan memintai sejumlah keterangan saksi.
Lalu pihak kepolisian pun mendapatkan keterangan saksi yang mengaku kalau N hanya mengarang cerita.
Polisi mengungkap bahwa cerita N dibegal tersebut hanya hoaks.
"Ternyata setelah kita menelusuri, motornya itu digadaikan, " katanya.
Baca juga: Pemkab Karawang Siapkan Pegunungan Sanggabuana jadi Kawasan Konservasi dan Pelestarian Alam
Suherman mengatakan, alasannya korban mengarang cerita tersebut karena dari keterangan N bahwa dirinya malu kepada istri dan keluarganya karena dirinya sudah banyak hutang.
Setelah menggadaikan motor N pulang ke rumah dan langsung mengarang cerita tersebut.
Ia menerjunkan dirinya sendiri ke tengah sawah supaya badannya penuh lumpur dan mereka percaya kalau dilempar begal ke tengah sawah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria di Karawang Cerita Menjadi Korban Begal dan Dibuang ke Sawah, Ternyata Ini yang Terjadi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.