Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulyadi, Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang, Dimakamkan di Palembang

Kompas.com - 12/04/2023, 16:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jenazah Mulyadi, korban pembunuhan dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tiba di Masjid Jami Assolihin, Jalan Sei Taloh, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu (12/4/2023).

Jenazah koban tiba di Kota Palembang setelah menempuh perjalanan cukup jauh dari Banjarnegara dengan menggunakan mobil RS Anna Lasmanah Banjarnegara.

Setelah dishalatkan, jenazah Mulyadi langsung dimakamkan di TPU di wilayah Sukarami, Palembang.

Baca juga: Keluarga Korban Pembunuhan Mbah Slamet di Palembang Bantah Mulyadi Dikuburkan dengan Kekasihnya

Tampak puluhan keluarga mengantarkan jenazah Mulyadi ke pemakaman.

Jamaidin yang merupakan Ketua RT 03 mengatakan bahwa korban selama tinggal di lingkungannya dikenal sebagai sosok yang ramah dan sering bertemu di masjid.

"Kami sering ketemu di masjid beberapa tahun yang lalu," ujarnya.

Dia bercerita terakhir kali bertemu dengan Mulyadi tahun 2021.

"Saat itu saya sempat mengobrol dengan beliau di masjid," terangnya.

Meskipun dia dan korban sudah lama tidak bertemu, kepergian Mulyadi tetap meninggalkan duka.

Baca juga: Mulyadi Korban Dukun Banjarnegara dan Kekasihnya Dikubur Mbah Slamet di Liang Nomor 5

"Saya turut berbelasungkawa atas kepergian korban. Untuk keluarga korban, semoga tabah," ujarnya.

Sementara itu, salah satu tetangga Mulyadi mengungkapkan bahwa Mulyadi merupakan sosok yang sering membantu orang lain.

"Dia itu semasa hidup orangnya sering membantu orang lain," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Jenazah Mulyadi Tiba di Palembang, Tetangga Ungkap Sosok Korban Dukun Pengganda Uang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com