Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Warga di Purwokerto Rela Antre Berjam-jam untuk Menukarkan Uang Emisi Baru

Kompas.com - 11/04/2023, 21:02 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Layanan penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia di Hetero Space Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, disambut antusias, Selasa (11/4/2023).

Bahkan, warga rela mengantre berjam-jam untuk mendapatkan uang pecahan emisi baru.

Baca juga: Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bukittinggi untuk Lebaran 2023

Salah satunya, Sri Mulyati (45), warga Kecamatan Patikraja, Banyumas ini mengantre hingga lebih dari empat jam.

"Tadi datang pukul 12.00 WIB, sampai sekarang (pukul 16.00 WIB) belum dapat, masih antrean 116, saya antrean nomor 140," kata Sri kepada wartawan di lokasi.

Sri mengaku, rela mengantre untuk menukarkan uang baru untuk dibagikan kepada saudara-saudara saat Lebaran. Selain itu, juga akan digunakan untuk keperluan sehari-hari.

"Buat ponakan-ponakan itu pasti pada suka. Apalagi sekarang uangnya berbeda ya. Beda ukuran beda coraknya juga," ujar Sri.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Rony Hartawan mengatakan, menyiapkan uang sebanyak Rp 3,9 triliun untuk lebaran tahun ini.

Layanan kas keliling ini telah digelar lima kali, yaitu di Sudirman Soccer Field Cilacap, Taman Usman Janatin Purbalingga, Pendopo Wakil Bupati Banyumas, Masjid Nur Sulaiman Banyumas dan Heterospace Purwokerto.

"Rencana selanjutnya di Terminal Bulupitu Purwokerto, Alun-alun Banjarnegara," jelas Rony.

Selain melalui layanan kas keliling, kata Rony, penukaran juga bisa dilakukan di Mal Pelayanan Publik Banyumas dan di 39 bank di wilayah kerja BI Purwokerto.

Baca juga: Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Surakarta untuk Lebaran 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com