Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik, Jalur Pantura Tegal-Pemalang dan Jalur Selatan Masih Minim Penerangan

Kompas.com - 11/04/2023, 15:48 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa ruas jalan seperti Tegal-Pemalang dan Jalur Selatan Jawa Tengah (Jateng) disebut minim penerangan

Kepala Bidang Preservasi 1 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-Daerah Istimewa Yogyakarta, Iqbal Moch Tahmer membenarkan hal tersebut. 

"Kita sudah koordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jateng," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (11/4/2023). 

Baca juga: Puncak Arus Mudik Diprediksi 19 April 2023, Sebanyak 634.615 Kendaraan Bakal Melintas Tol Semarang-Batang

Dia menjelaskan, jalur Pantura Tegal-Pemalang masih minim penerangan hingga Lingkar Pemalang. Kemudian, beberapa ruas di jalur selatan juga masih kurang penerangan. 

"Seingat saya di sana juga agak gelap," kata dia. 

Infomasi yang dia dapatkan, Kementerian Perhubungan sudah menganggarkan untuk pemberian lampu dan dimungkinkan sudah terpasang saat arus mudik tiba. 

"Kalau selatan informasinya mereka sudah minta penanganan dari kementerian," paparnya. 

Baca juga: Pemudik Diimbau Tak Singgah di Rest Area Lebih dari 30 Menit, Ini Alasannya

Selain soal penerangan, beberapa titik di jalur pantura barat dan timur juga rusak. Untuk pantura barat titik terbesar ada di sekitar Lingkar Plered dan Bogowono. 

"Bagian pantura timur, kerusakan terparah ada di Batangan, Pati dan jalur Pantura di Rembang," ungkap Iqbal. 

Perbaikan Jalan Lingkar Kudus dan Lingkar Pati akan ditargetkan selesai tahun 2024. Menurutnya, Jalan Pantura Timur yang rusak berat berada di Batangan. 

"Sepanjang 5 kilometer itu yang memang tahun ini harus dikerjakan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com