BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Laporan yang masuk ke posko pengaduan orang hilang terkait pembunuhan dukun pengganda uang di Polres Banjarnegara, Jawa Tengah, terus bertambah.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, hingga saat ini posko telah menerima sebanyak 20 laporan.
"Sampai Sabtu (8/4/2023), posko pengaduan telah menerima 20 laporan. Dari 20 laporan, 16 sudah diambil antemortem," kata Iqbal saat konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Senin (10/4/2023).
Baca juga: 8 Jenazah Korban Pembunuhan Mbah Slamet Teridentifikasi, Ini Daftarnya
Iqbal menjelaskan, laporan tersebut datang dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera.
"Ada dari Lampung, Sumatera Selatan, Yogyakarta. Kemudian Jawa Tengah ada dari Magelang, Solo, Wonosobo, Banjarnegara dan Jawa Barat, Sumedang, Tasik, Bogor, Depok," papar Iqbal.
Diberitakan sebelumnya, polisi menemukan 12 jenazah korban pembunuhan Mbah Slamet yang dikubur di kebun miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.
Delapan di antaranya telah berhasil diidentifikasi. Empat di antaranya merupakan pasangan suami istri, dan dua orang merupakan anak dan ibu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.