Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Terakhir Pasutri Asal Lampung Korban Mbah Slamet ke Anaknya: Jaga Adik yang Kecil

Kompas.com - 10/04/2023, 10:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Irsad (44) dan Wahyu Tri Ningsih (41), pasangan suami istri (pasutri) asal Kabupaten Pesawaran, Lampung, menjadi korban pembunuhan Tohari alias Mbah Slamet.

Anak korban, Alda (16), menceritakan sebelum orangtuanya pergi ke Jawa, mereka sempat berpesan kepadanya.

"Pesannya sebelum pergi supaya jaga adik yang kecil," ujarnya, Minggu (9/4/2023), dikutip dari Tribun Jateneg.

Kepada Alda, Irsad dan Ningsih mengaku akan pergi ke Jawa Timur.

"Terakhir chat cuma kasih kabar saja sudah sampai di Jawa, itu terakhir," ungkapnya.

Sementara itu, menurut kakak Irsad, Helmi, adiknya sudah satu tahun meninggalkan Kabupaten Pesawaran. Saat masih berada di Pesawaran, Irsad bekerja sebagai pengusaha kerajinan kain tapis.

Baca juga: Pasutri asal Lampung Korban Mbah Slamet Sudah 1 Tahun Pergi, Mengaku Mengajar Kursus

Ketika hendak pergi ke Jawa, Irsad berpamitan ke keluarga bahwa dirinya mendapat pekerjaan mengajar di wilayah Jawa Tengah.

"Katanya di sana ada kerjaan, ngajarin kursus begitulah, dibayar per jam, setelah itu dia pamit nggak ada kontak lagi," tuturnya, Rabu (5/4/2023).

Helmi mengatakan, selama pasutri tersebut pergi, keluarga tidak pernah mendapatkan kabar sama sekali dari Irsad maupun Ningsih.

Saat kasus pembunuhan dukun pengganda uang Banjarnegara menjadi sorotan, keluarga baru mengetahui bahwa Irsad dan Ningsih menjadi korban Mbah Slamet.

Baca juga: Isak Tangis di Pemakaman Pasutri Asal Lampung Korban Dukun Slamet Pengganda Uang Banjarnegara

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com