PEKANBARU, KOMPAS.com - Ketua DPD PDI Perjuangan (PDI-P) Riau Zukri Misran menegaskan, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil tak tercatat sebagai kader PDI-P.
Pernyataan ini muncul setelah Adil ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (6/4/2023) malam.
"Sampai hari ini beliau (Adil) belum kader. Kader itu dalam AD/ART partai, adalah orang yang sudah melewati proses sekolah kaderisasi atau pernah menjabat di struktur partai, walaupun tingkat terendah maupun tertinggi," ucap Zukri saat berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (8/4/2023).
Bupati Pelalawan ini menambahkan, Muhammad Adil tidak pernah menjadi pengurus di jajaran PDI Perjuangan Riau.
Zukri mengaku, selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Riau, belum pernah melihat kartu tanda anggota (KTA) Muhammad Adil sebagai anggota PDI-P.
"Kalau punya KTA anggota kan bisa jadi. Anggota itu kategorinya simpatisan. Kader itu adalah orang yang secara kepartaian tentu melewati tahapan sekolah kaderisasi. Setelah itu pernah di struktur partai," kata Zukri.
Bahkan, kata Zukri, pada saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI-P Januari 2023 lalu, tidak ada nama Adil sebagai pihak yang diundang.
Justru yang diundang adalah Wakil Bupati Kepulauan Meranti Asmar, yang merupakan kader PDI Perjuangan.
Zukri menyebutkan, yang diundang saat itu adalah, dirinya selaku Bupati Pelalawan, Bupati Bengkalis Kasmarni; Wakil Bupati Rokan Hulu Indra Gunawan; dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Asmar.
"Yang diundang justru Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Pak Asmar. Karena, beliau adalah kader PDI Perjuangan. Dari awal jadi anggota dan disekolahkan partai," sebut Zukri.
Terkait adanya informasi Muhammad Adil ingin maju sebagai calon Gubernur Riau 2024 dari partai PDI-P, Zukri menegaskan Adil bukan kader PDI Perjuangan.
Baca juga: KPK Temukan Bukti Uang dalam OTT Bupati Kepulauan Meranti
"Kita di DPD PDI Perjuangan Riau tidak pernah menerima atau membuatkan KTA beliau (Adil). Tapi kalau beliau kita dukung di Pilkada Meranti (2020) dulu sama Partai PKB, itu benar," akui Zukri.
Zukri juga mengaku, Adil belum pernah menemuinya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Riau
"Adil tidak pernah mendatangi saya untuk menjadi kader atau mengurus KTA PDI Perjuangan. Sama sekali belum pernah," akui Zukri.
Terkait penangkapan Adil dalam kasus dugaan korupsi, Zukri mendukung penuh KPK untuk memberantas korupsi.