Karena kaget melihat tangan bayi tersebut, SRS yang ketakutan langsung keluar dari dalam kamar kos korban dan memberitahukan kepada A, teman sebelah kos mereka.
SRS dan A kembali masuk ke dalam kamar kos MK dan melihat bayi yang baru dilahirkan MK dengan kondisi sudah meninggal dunia.
SRS langsung bertanya ke MK siapa yang menghamili MK.
Baca juga: Cara Kota Kupang Perangi Stunting, Berikan Kelor dan Orangtua Asuh
MK mengaku bahwa bayi itu adalah hasil hubungan gelapnya dengan sang pacar, Marsel.
A dan rekan yang lainnya yang juga datang ke kamar kos MK langsung mencari Marsel di kos di Kelurahan Lasiana.
Mereka kemudian membawa Marsel ke kos MK. Marsel mengaku sudah beberapa bulan pacaran dengan MK.
Baca juga: 10 Paus Terdampar di 3 Wilayah NTT dalam Sepekan, Ini Penjelasan BKKPN Kupang
Selanjutnya, pada Senin (3/4/2023) subuh sekitar pukul 04.15 Wita, SRS menanyakan kepada Marsel terkait jenazah bayi tersebut.
"Marsel pun menjawab agar diatur di antara mereka," kata Ariasandy.
Kemudian, Marsel dan rekannya bersama MK dan SRS membawa jenazah bayi tersebut ke rumah salah satu temannya.
SRS sendiri tidak mengetahui lokasi bayi dikuburkan.
Namun, karena hari sudah mulai terang, Marsel bersama teman-teman yang lain ke Pantai Batu Nona, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Di lokasi tersebut, Marsel dan beberapa rekannya langsung menggali kubur.
Mereka pun menguburkan jenazah bayi tersebut lalu menutup dengan batu. Selanjutnya mereka langsung kembali ke kos MK di Kelurahan Liliba.