Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontraktor Perumahan Diduga Jadi Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang, Awalnya Terjerat Utang, Begini Cerita dari Keluarga

Kompas.com - 05/04/2023, 11:06 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Mulyadi (46), warga Kota Palembang, Sumatera Selatan, diduga menjadi salah satu korban pembunuhan dukun pengganda uang, Tohari (45) alias Mbah Slamet.

Mulyadi dilaporkan hilang sejak 2021 setelah bertemu dengan Mbah Slamet di rumahnya Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Adik Mulyadi, Hidayat (33) menceritakan, kakaknya yang merupakan kontraktor perumahan ini dikenalkan dengan Mbah Slamet oleh seseorang yang tidak dikenal.

"Sepengetahuan saya dikenalkan orang, tapi saya tidak tahu orangnya," kata Hidayat, usai pemakaman korban dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Pengakuan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang yang Bunuh 12 Orang, Ajak Korbannya Ritual dan Diberi Minuman Beracun

Mulyadi mengatakan, kakaknya datang dua kali menemui Mbah Slamet. Pada pertemuan yang kedua kakaknya tak pernah kembali ke rumah.

"Bulan Oktober 2021 pergi, setelah sampai sini (mengirim) WhatasApp saya, share location. Seminggu dari situ kemudian hilang," ujar Hidayat.

Keluarga lantas melacak keberadaan Mulyadi, sesuai dengan lokasi yang ditunjukkan dan melaporkan ke polisi.

Hidayat juga sempat beberapa kali menemui Mbah Slamet, namun tidak membuahkan hasil.

"Saya sudah laporan polisi, sudah ketemu Pak Tohari (Mbah Slamet), cuma kabur-kabur terus. Pernah ketemu di Polsek, dia bawa pengacara, mengelak terus," kata Hidayat.

Setelah lebih dari setahun, pencarian keluarga akhirnya membuahkan hasil setelah adanya kabar penemuan mayat korban penggandaaan uang.

Hidayat meyakini, satu di antara sembilan mayat yang belum teridentifikasi merupakan kakaknya. Namun, untuk memastikannya harus menunggu tes DNA.

"Untuk saat ini keterangan dari pelaku memang Pak Mul (Mulyadi) yang jadi korban. Tapi untuk tes DNA belum tahu, masih menunggu anaknya dari Palembang," ujar Hidayat.

Hidayat menuturukan, sebelum hilang Mulyadi sempat mengajaknya pergi bersama menemui Mbah Slamet.

"Selama ini Pak Mul sama saya terus, karena kerja bareng. Sempat ngajak ke sini, tapi karena ada kegiatan di Palembang saya tidak ikut," ungkap Hidayat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com