Puluhan Ruko dan Kios di Plaza Botania Batam Terbakar

BATAM, KOMPAS.com – Puluhan ruko dan kios yang berada di Plaza Botania 1, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), terbakar, Rabu (5/4/2023).

Pantauan Kompas.com di lapangan pukul 09.10 WIB, api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran Pemkot Batam maupun BP Batam.

Baca juga: Saat Hapus Tato Jauh Lebih Sakit dari Menato, Lutfi Merasa Terbakar, Keringatnya Bercucuran...

Rata-rata kios dan ruko di Plaza Botania yang terbakar menjual pakaian, mainan, perhiasan, perabotan, sembako, konter ponsel, hingga aksesoris.

Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan Tol Pemalang-Batang, 3 Tewas Terbakar, Polisi Masih Selidiki

"Banyak barang mudah terbakar, Bang, di dalamnya. Makanya api susah dipadamkan," kata Nurdin, warga sekitar yang sudah sejak pukul 05.00 WIB berada di lokasi.

Nurdin menyebut, api mulai membesar sekitar pukul 05.15 WIB hingga pukul 07.30 WIB.

Sementara, Juanda, salah satu pedagang di sekitar Plaza Botania 1, mengatakan, melihat muncul asap hitam dari salah satu kios yang berada di tengah plaza sekitar pukul 04.00 WIB.

"Kejadian ini berawal dari salah satu toko mainan aksesosir sekitar yang mengeluarkan kepulan asap hitam pekat sekitar pukul 04.00 WIB. Kami saat itu mencoba mematikan titik api dengan tabung api, namun api sulit dimatikan. Makanya sekitar pukul 04.10 WIB, api mulai terlihat," terang Juanda.

Juanda beserta pedagang lainnya berusaha menghubungi pemadam kebakaran dan 30 menit kemudian, satu unit mobil pemadam tiba di lokasi.

"Namun, saat mobil pemadam tiba, api sudah mulai terlihat membesar dan terus menjalar ke kios dan sejumlah ruko lainnya," ungkap Juanda.

"Kalau dihitung-hitung, ada sekitar 40 an kios dan 18 ruko yang terlihat dilalap sijago merah," kata Yusfan yang juga pedagang pasar Botania 1.

Kapolsek Batam Kota AKP Betty Novia mengatakan, pihaknya masih mencari tahu kronologi serta penyebab kebakaran.

"Nanti ya, belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam pulbaket dan kronologi serta penyebabnya juga belum diketahui. Kami fokus memadamkan api dulu," terang Betty.