SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi menemukan botol air minum kemasan di liang kubur 12 korban pembunuhan dukun pengganda uang Tohari (45) alias Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng).
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan pada Selasa (4/4/2023) sore, korban dukun pengganda uang bertambah menjadi 12 korban.
"Masing-masing liang ada botol Aqua," jelasnya di Mapolda Jateng, Rabu (5/4/2023).
Hasil identifikasi penyidik, belasan korban dukun pengganda uang tersebut diketahui mati lemas. Para korban diduga diberi minuman campuran zat potasium.
"Kita sedang identifikasi kandungan racunnya," kata Luthfi.
Dia menjelaskan, meski pelaku sudah mengakui para korban diberi minuman potasium, polisi tetap akan melakukan pembuktian.
"Kita akan buktikan keterangan pelaku," ujarnya.
Untuk sementara, polisi belum menyelidiki tempat kejadian perkara atau TKP yang lain. Saat ini, polisi masih fokus di satu TKP kebun milik dukun pengganda uang tersebut.
"Untuk sementara satu TKP di kebun Tohari," imbuhnya.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menambahkan bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segara melakukan laporan ke Polres Banjarnegara.
"Bisa juga ke kantor kepolisian terdekat," kata dia.
Dia menjelaskan bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga akan dibantu polisi untuk dilakukan identifikasi.
"Nanti akan dibantu untuk proses identifikasi," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.