Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik di Tol Tangerang Merak Diprediksi Terjadi 16 April 2023

Kompas.com - 04/04/2023, 17:40 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Puncak arus mudik Lebaran tahun 2023 di Tol Tangerang-Merak diprediksi akan terjadi pada Minggu (16/4/2023).

Hal itu diungkapkan Presiden Direktur Astra Tol Tangerang-Merak, Kris Ade Sudiyono.

"Puncak arus mudik di tol Tangerang-Merak diprediksi terjadi pada hari Minggu tanggal 16 April 2023, dengan lalu lintas mencapai 184.984 kendaraan," kata Kris Ade kepada wartawan melalui keterangannya secara daring, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Cara dan Syarat Klaim Ganti Rugi Kerusakan Kendaraan di Tol Tangerang-Merak

Kris mengungkapkan, trafik kendaraan yang akan melintas di tol paling barat Pulau Jawa pada periode arus mudik dan balik Lebaran tahun ini diprediksi mengalami peningkatan sebesar 6,68 persen dibandingkan tahun 2022, atau meningkat rata-rata dari 156,162 unit kendaraan menjadi 166.588 kendaraan.

Meningkatnya trafik kendaraan, lanjut Kris, maka pihaknya menambah kapasitas parkir kendaraan di rest area KM 43 arah Merak dan parking bay di KM 35 eks gerbang tol Balaraja Timur.

“Kami juga mengoptimalkan area parkir maupun toilet di seluruh kantor gerbang, untuk dapat digunakan oleh pengguna jalan yang memang masih menunggu waktu untuk menyeberang ke Pelabuhan dari Merak menuju Sumatra," ujar Kris.

Selain itu, kata Ade Kris, lajur ketiga dari segmen Cikande-Serang Timur pada H-10 Lebaran dipastikan sudah dapat digunakan oleh pengguna jalan untuk mengantisipasi kepadatan menuju Pelabuhan Merak.

Baca juga: Pengguna Tol Tangerang-Merak Pecah Ban karena Jalan Berlubang, Pengelola Janjikan Ganti Rugi

Kepala Divisi Teknik dan Operasional Samsul Chair menambahkan, berbagai layanan akan dimaksimalkan mulai dari layanan transaksi, lalu lintas, konstruksi, dan layanan pendukung selama periode arus mudik dan balik 2023.

Disebutkan Samsul, untuk layanan transaksi, mengoptimalkan 96 gardu regular yang terdapat pada 10 Gerbang tol, terdiri atas 42 Gardu Entrance, 48 Gardu Exit dan 6 gardu ramp.

 

Kemudian, penambahan tiga gardu tandem khusus di Gerbang Tol Merak, dua gardu tandem di Cikupa dan tiga gardu tandem di gerbang Cilegon Timur, serta menyiapkan 30 unit mobile reader dan 23 petugas.

"Layanan lalu lintas jka terjadi antrian lalu lintas di GT Merak atau di pelabuhan Merak, maka arus lalu lintas di keluarkan di GT sebelumnya Cilegon Barat, Cilegon Timur, dan seterusnya, juga dilakukan opsi melakukan pengaturan bukaan lajur transaksi di GT Cikupa," kata Samsul.

Samsul menambahkan, akan dilakukan pengaturan antrian arus balik dan wisata dilakukan di Gerbang Merak, Cilegon Barat, Cilegon Timur, Serang Timur dan Cikupa.

Baca juga: Siapkan Saldo E-Toll Lebih, Tarif Tol Tangerang Merak Naik 3 Januari 2022

Selain itu, pengaturan pengalihan arus exit dari Serang Timur ke Serang Barat apabila terjadi kepadatan di akses Gerbang Serang Timur.

Sedangkan layanan konstruksi, penyiagaan personel pemeliharaan dan perbaikan konstruksi maupun sarana prasaran jalan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

Lebih lanjut, pengelola juga menambah toilet di seluruh rest area, dan membuka posko kesehatan di KM 68 arah Merak.

“Kami mengimbau agar masyarakat mudik lebih awal ini salah satu upaya antisipasi penumpukan kendaraan pada waktu puncak arus mudik di ruas Tol Tamer,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com