Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara dan Syarat Klaim Ganti Rugi Kerusakan Kendaraan di Tol Tangerang-Merak

Kompas.com - 06/03/2023, 16:16 WIB
Rasyid Ridho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - PT Astra Infra Toll Road Tangerang Merak (Tamer) memiliki prosedur agar pengguna jalan Tol Tangerang-Merak yang kendaraanya rusak akibat jalan berlubang di tol tersebut mendapatkan klaim ganti rugi.

Untuk bisa mendapatkan ganti rugi, ada beberapa tahapan yang perlu dipenuhi pemiliki kendaraan.

Baca juga: Pengguna Tol Tangerang-Merak Pecah Ban karena Jalan Berlubang, Pengelola Janjikan Ganti Rugi

Baca juga: Tarif Tol Tangerang-Merak Naik, Total Rp 61.500

Dikutip dari Instagram resmi Astra Tol Tamer, @astratoltamer, Senin (6/3/2023), berikut ini langkah dan syarat untuk mengeklaim ganti rugi ketika menjadi korban jalan rusak atau berlubang di tol Tangerang-Merak:

1. Melaporkan gangguan ke sentral komunikasi di Free Call 08001777879 atau 0254 207878, Atau bisa melalui Email di cs@margamandala.co.id

2. Laporan maksimal dilakukan 2x24 Jam dan disertakan informasi nomor E-toll yang digunakan untuk transaksi pada saat kejadian.

3. Dokumentasikan dan rinci laporan awal sebelum ada tindakan penanganan gangguan.

a. Jenis gangguan seperti pecah ban/jalan lubang/kecelakaan tunggal

b. lokasi kejadian (km), arah Merak atau Jakarta

c. Waktu kejadian (tgl/jam)

d. Jenis dan no kendaraan yang terlibat gangguan

e. Dokumentasi kondisi kendaraan, kondisi jalan dan cuaca saat kejadian

f. Berikan nomor kontak dan identitas yang bisa dihubungi (0254) 20 78 78 / 08001 77 78 79

4. Setelah laporan awal diterima, petugas akan melakukan verifikasi dan validasi laporan untuk selanjutnya dilakukan estimasi kerugian (verifikasi dan validasi dilakukan pada saat hari kerja)

5. Setelah laporan klaim lengkap dan valid, proses ganti rugi akan dilakukan maksimal dalam masa waktu 14 hari kerja.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pengendara mengalami pecah ban saat melintas di ruas Tol Tangerang-Merak. Insiden pecah ban diduga karena jalan berlubang.

Pengelola mencatat ada empat pengendara yang melaporkan mengalami pecah ban di sejumlah titik jalan berlubang, seperti KM 44-45 arah Jakarta dan KM 57 arah Merak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com