Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kilang Minyak Pertamina di Dumai Meledak | Rumah Kayu Ditawar Seharga Rp 2 M

Kompas.com - 03/04/2023, 04:45 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kabar mengenai ledakan di kilang minyak Pertamina Kota Dumai, Riau, mendapat banyak perhatian dari para pembaca Kompas.com pada Minggu (2/4/2023).

Menurut warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, ledakan kilang minyak itu terdengar sangat kuat.

Dari video yang beredar di grup WhatsApp, tampak api menyala besar dari area ledakan kilang minyak Pertamina.

Sementara itu, belum lama ini viral video yang memperlihatkan rumah dengan pemandangan air terjun atau curug Citambur di Cianjur Selatan, Jawa Barat.

Rumah milik pria bernama Jajang itu berada di Rawa Dewa, Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, dikelilingi perbukitan, sawah, dan air terjun.

Kedua berita tersebut bersama dengan tiga artikel lainnya menyita atensi para pembaca Kompas.com selama Minggu (3/4/2023).

Berikut lima artikel Populer Nusantara selengkapnya:

1. Kilang minyak Pertamina di Dumai meledak

Nasori (47), warga yang rumahnya berjarak sekitar 500 meter dari kilang minyak Pertamina Dumai mengatakan, ledakan yang terjadi pada pukul 22.30 WIB itu terdengar sangat kuat.

"Ledakannya sangat kuat. Kami sekeluarga terkejut," kata Nasori kepada Kompas.com, Sabtu (1/4/2023).

Saat kejadian, Nasori mengaku sedang berada di dalam rumah. Istrinya sedang mengajari dua anaknya mengaji.

Begitu terdengar suara ledakan yang kuat, Nasori dan keluarganya langsung berhamburan keluar rumah. Warga disekitar rumahnya pun sudah heboh.

"Kami langsung keluar rumah pas terdengar ledakan. Warga di luar sudah heboh bilang kilang minyak pertamina meledak. Kami takut ada ledakan susulan," ujar Nasori.

Baca selengkapnya: Kilang Minyak Pertamina di Dumai Meledak

2. Rumah kayu ditawar seharga Rp 2 M

Jajang, warga Kecamatan Pasirkuda, Cianjur Selatan yang miliki rumah pemandangan air terjun Citambur.Youtube Hardi ArtVenture Jajang, warga Kecamatan Pasirkuda, Cianjur Selatan yang miliki rumah pemandangan air terjun Citambur.

Jajang, pemilik rumah kayu yang kini tengah viral di media sosial menceritakan kisah dirinya yang sudah tinggal selama 73 tahun di rumah yang berhadapan dengan Curug Citambur itu.

Menurutnya, dilansir dari Suryamalang.com, banyak orang yang datang untuk camping di halaman rumahnya.

"ABRI di sini camping, pasang tenda di sana" ucap Jajang.

Bahkan, Jajang menyebut orang yang ingin membeli rumahnya itu berasal dari warga lokal hingga warga negara asing (WNA).

"Iya datang, dari Bandung 1 orang, Jogja 1 orang, Australia 1 orang" beber Jajang, dikutip dari Youtube Hardi ArtVenture yang tayang pada Rabu (29/3/23).

Baca selengkapnya: Viral, Video Rumah Kayu dengan View Curug Citambur, Jajang Pernah Ditawar Jual Rumah Seharga Rp 2 M

3. Warga sempat berusaha menangkap buaya di Sungai Oya Gunungkidul

Buaya saat di sekitar sungai Oya, Playen, GunungkidulTangkapan Layar Video Instagram Buaya saat di sekitar sungai Oya, Playen, Gunungkidul

Sebuah video memperlihatkan kemunculan buaya di pinggir Sungai Oya, Kawasan Wanagama, Kelurahan Banaran, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, viral di media sosial, Sabtu (1/4/2023).

Dalam video berdurasi sembilan detik itu terlihat seorang pria menggunakan kaos merah berusaha menangkap buaya di pinggir Sungai Oya, namun upaya pria itu tak berhasil.

Kapolsek Playen, AKP Sigit Teja Sukmana mengatakan, upaya penangkapan buaya itu dilakukan di sisi timur Jembatan Merah, Hutan Wanagama, Banaran, Playen.

Peristiwa itu bermula ketika warga ada yang mengaku melihat buaya di sekitar Jembatan Merah pada Jumat (31/3/2023).

Dua saksi bernama Triono (35) dan Ferdy (34) kemudian menuju lokasi untuk memastikan kemunculan buaya itu keesokan harinya.

"Kedua saksi melihat seekor anak buaya yang sedang berjemur di pinggir sungai," tutur Sigit kepada Kompas.com, Sabtu petang.

Baca selengkapnya: Video Viral Kemunculan Buaya di Sungai Oya Gunungkidul, Warga Sempat Berusaha Menangkap

4. Ledakan kilang minyak Pertamina Dumai sangat kuat

Kebakaran di kilang minyak Pertamina Dumai, Riau, usai terjadi ledakan, Sabtu (1/4/2023) malam.Dok. warga Kebakaran di kilang minyak Pertamina Dumai, Riau, usai terjadi ledakan, Sabtu (1/4/2023) malam.

Kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau, Meledak, pada Sabtu (1/4/2023) malam. Salah satu warga yang rumahnya 500 meter dari lokasi, Nasori mengatakan, suara ledakan kilang minyak tersebut terdengar sangat kuat.

Ledakan terjadi pada pukul 22.30 WIB. Saat itu, Nasori sedang berada di rumah, sementara istrinya sedang mengajari dua anaknya mengaji.

Begitu terdengar suara ledakan, Nasori dan keluarganya langsung keluar rumah. Warga di sekitar rumah pun sudah heboh.

"Ledakannya sangat kuat. Kami sekeluarga terkejut," ungkapnya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.

"Kami langsung keluar rumah pas terdengar ledakan. Warga di luar sudah heboh bilang kilang minyak Pertamina meledak. Kami takut ada ledakan susulan," imbuhnya.

Baca selengkapnya: Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Warga: Ledakannya Sangat Kuat

5. Lima pekerja luka-luka akibat ledakan kilang minyak Pertamina Dumai

Tangkapan layar video kebakaran usai ledakan di kilang minyak Pertamina Dumai, Riau, Sabtu (1/4/2023).Dok. warga Tangkapan layar video kebakaran usai ledakan di kilang minyak Pertamina Dumai, Riau, Sabtu (1/4/2023).

Sebanyak lima orang mengalami luka-luka akibat dampak ledakan kilang minyak PT Pertamina di Kota Dumai, Riau.

Area Manager Comm Rel dan CSR Kilang Dumai, Agustiawan menyampaikan, kelima korban terluka karena terkena serpihan kaca.

"Luka karena terkena serpihan kaca," tutur Agustiawan saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (2/4/2023).

Dia mengatakan, kelima korban terluka telah dibawa ke rumah sakit perusahaan untuk diberikan perawatan medis.

"Kondisi pekerja (yang) terdampak tersebut saat ini stabil," jelasnya.

Baca selengkapnya: Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, 5 Pekerja Luka-luka Terkena Serpihan Kaca

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung, Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Maya Citra Rosa, Dheri Agriesta, David Oliver Purba, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com