Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Datangi Pertamina Dumai Usai Ledakan Kilang Minyak, Minta Jaminan Keamanan

Kompas.com - 02/04/2023, 14:21 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

 

PEKANBARU, KOMPAS.com - Ledakan kilang minyak PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai, Riau, membuat warga bereaksi.

Usai kejadian ledakan, Sabtu (2/4/2023), sekitar pukul 22.30 WIB, warga di sekitar lokasi kejadian cukup ramai datang ke kilang minyak.

Dalam video yang diterima Kompas.com, tampak Wali Kota Dumai Paisal berupaya menenangkan warga.

Baca juga: Kilang Minyak RU II Dumai Meledak, Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan LPG ke Kepri Aman

Warga tampak resah dengan kejadian ledakan tersebut. Sebab, ledakan itu merusak bangunan rumah warga dan juga masjid.

Terdengar juga warga meminta jaminan keamanan.

"Kami warga minta jaminan keamanan. Kami tidak ingin ada ledakan lagi," kata warga.

"Jangan sampai ada intervensi dari perusahaan," timpal warga lainnya.

Wali Kota Dumai menjawab dengan menegaskan tidak ada intervensi.

"Tidak ada intervensi, saya tanggung jawab. Kalau ada yang tidak diganti rugi, saya yang tanggung jawab," tegas Paisal.

Baca juga: Korban Luka Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai 9 Orang, Semuanya Sudah Diperbolehkan Pulang

Dia mengaku sudah memerintahkan RT dan RW untuk mencatat berapa rumah dan fasilitas umum yang rusak.

Gejolak warga

Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal mengatakan, pada kejadian ledakan, ada sedikit gejolak warga.

Namun, Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto bersama Wali Kota Dumai dan TNI mengambil langkah cepat untuk menenangkan warga.

"Memang pada saat ledakan ada gejolak sedikit. Tetapi, dengan pendekatan, komunikasi yang baik, Wali Kota dan Kapolres Dumai serta tokoh masyarakat, berhasil memenangkan warga dan kembali ke rumahnya masing-masing," sebut Iqbal saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (2/4/2023).

Dia mengatakan, pengamanan masyarakat adalah hal yang utama dilakukan petugas kepolisian dan pemerintah.

Kemudian, pihak kepolisian melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab ledakan.

"Kita akan selidiki kenapa ledakan itu bisa terjadi. Kita akan selidiki, dan tentunya akan bekerjasama dengan berbagai pihak," tutup Iqbal.

Sebagaimana diketahui, kilang minyak PT Pertamina di Kota Dumai, Riau, meledak, Sabtu (1/4/2023), sekitar pukul 22.30 WIB.

Menurut warga di sekitar lokasi kejadian, ledakan itu sangat kuat hingga menimbulkan getaran.

Beberapa video yang beredar di media sosial, sejumlah rumah warga rusak. Selain itu, ada juga plafon masjid roboh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com