BANYUMAS, KOMPAS.com - Sejak menjelang bulan Ramadhan, perajin beduk di Desa Keniten, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kebanjiran order.
Jika biasanya memproduksi hanya sekitar tiga sampai empat beduk per bulan, kini meningkat hingga mencapai 20 beduk per bulan.
Perajin beduk merek Nurul Ikhsan di Desa Keniten, Taufik Amin mengatakan, peningkatan pesanan dirasakan sejak dua bulan sebelum Ramadhan.
"Setelah sempat dihantam pandemi, alhamdulillah peningkatan cukup lumayan tahun ini," kata Taufik kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).
Saking banyaknya pesanan, Taufik harus menambah pekerja dan menerapkan jam lembur. Taufik mengatakan, normalnya pengerjaan satu beduk diameter 1 meter memerlukan waktu empat hari tapi sekarang dikebut dalam waktu dua hari.
"Sekarang dilembur, pekerjanya lima orang. Saya tidak menyangka pesanan membludak seperti ini," ujar pria yang juga menjadi perangkat desa ini.
Seperti biasanya, pesanan beduk ini datang dari berbagai daerah. Selain Banyumas, beduk ini juga banyak dipesan dari Jakarta, Brebes, Purbalingga dan Banjarnegara.
Untuk harganya, kata Taufik, bervariasi tergantung ukuran beduknya. Ukuran paling kecil diameter 50 cm dibanderol Rp 2,8 juta. Sementara yang terbesar diameter 1,5 meter dihargai Rp 50 juta.
"Pesanan kebanyakan dari online. Kalau tidak, masjid yang sudah ada stiker Nurul Ikhsan rata-rata pesan dari situ," kata Taufik.
Taufik mengatakan, kualitas beduknya berani bersaing dengan produksi dari daerah lain. Beduk yang telah diproduksi sejak 1997 ini menggunakan bahan kayu trembesi dan kulit sapi atau kambing.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.