Selain itu, penyebab lainnya, kata Presiden 2 Periode ini, karena saat ini beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan baru proses panen raya.
Seperti di Kabupaten Maros dan akan menyusul Kabupaten Sidrap.
"Ini terus kami antispasi bukan hanya Sulawesi Selatan tapi juga provinsi-provinsi yang lain," pungkas dia.
Baca juga: Jokowi dengar Curhat dan Bagikan Rp 1 Juta ke Sejumlah Nelayan di Maros
Lebih lanjut, serapan untuk Bulog sudah dari 3 bulan yang lalu ia perintahkan. Harus menyerap 2,4 juta ton.
"Tapi, kalau barangnya nanti dicari tidak ketemu apa yang sudah kita targetkan tidak bisa terpenuhi, kita lihat ini masih panen raya. Tapi, kemarin saya lihat di Pasar Maros sudah turun jadi Rp 10.500, baik. Tapi, di wilayah yang lain masih tinggi," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.