Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dandim Buton: Kasus Oknum TNI Memukul Warga Telah Selesai Secara Kekeluargaan, tapi Proses Hukum Tetap Berjalan

Kompas.com - 29/03/2023, 13:15 WIB
Defriatno Neke,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Komandan Kodim 1413 Buton, Letkol Arm Muhamad Faozan, mengatakan, oknum anggota TNI yang melakukan pemukulan terhadap warga di Buton Selatan telah damai dan diselesaikan secara kekeluargaan. 

Ia secara tegas menyatakan, meskipun permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan, namun proses hukum terhadap pelaku akan tetap berjalan.

“Ada dan tidaknya laporan dari warga ke Polisi Militer atau satuan atas TNI, oknum tersebut tetap dilakukan proses hukum karena telah merusak citra TNI,” kata Faozan, melalui rilis yang diterima Kompas.com, pada Rabu (29/3/2023). 

Faozan mengatakan, pelaku yang  berinisial Praka L merasa menyesal atas kejadian tersebut.

Baca juga: Viral, Video Oknum TNI Aniaya Pemuda di Buton Selatan dengan Balok Kayu

 

Selain itu, pelaku memohon maaf kepada keluarga korban dan juga institusi TNI AD khususnya Komando Teritorial Wilayah 1413/Buton.

“Keluarga korban berinisial T menyampaikan bahwa pihak TNI dalam hal ini Polisi Militer Baubau telah berkoordinasi dengan satuannya di Kota Makassar sebagai Ankumnya memproses permasalahan tersebut,” ujar dia. 

Rencananya, atas kesepakatan keluarga, permasalahan tersebut akan diselesaikan secara kekeluargaan.

“Pelaku siap mengganti biaya pengobatan korban dan semua biaya yang telah dikeluarkan selama kejadian sampai dengan korban sembuh,” ucap Faozan. 

Dandim 1413 Buton juga mengimbau kepada prajurit yang izin dan cuti masuk dalam wilayah teritorial Kodim 1413 Buton untuk tetap menjaga kondusivitas di wilayah tempat tujuan cuti mereka.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota TNI viral di media sosial FB saat tengah melakukan pemukulan terhadap seorang pemuda di Desa Batuatas Barat, Kecamatan Batuatas, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, saat pawai obor jelang Ramadhan di Desa Wacuala, Kecamatan Batuatas, pada Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Seorang Mahasiswa di Buton Curi Puluhan Sapi, Uangnya untuk Biaya Kuliah dan Foya-foya

Pemukulan tersebut dipicu saat oknum anggota TNI yang sementara cuti menghadiri pemakaman ibunya yang meninggal dunia, mendapat laporan dari keluarganya bahwa ponakannya dipukul oleh A. 

Mendengar laporan tersebut, oknum anggota TNI berinisial Praka L mendatangi korban dan melakukan pemukulan seperti pada video yang viral di medsos.

Dandim 1413 Buton, Letkol Arm Muhamad Faozan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, oknum yang melakukan pemukulan telah dilakukan pengambilan keterangan di kantor Subdenpom XIV/3-2 Baubau. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com